misterhunterAvatar border
TS
misterhunter
Mending KREDIT apa NABUNG dulu?
#HT KE 29#



Ditulis Oleh : Ace Sudrajat a.k.a Misterhunter


Quote:



O iya gans, sebelum dibahas ane mau clean-in dulu. Kita akan bahas dalam konteks 'UMUM' jadi kita kesampingkan dulu masalah Halal dan Haram  ya gans, biar itu jadi urusan pribadinya masing-masing.

Clear yaaa... emoticon-I Love Indonesia (S)emoticon-I Love Indonesia (S)




Mari kita buat contoh kasus gans :

Capung adalah pegawai kantoran dengan gaji Rp. 4 juta

Setelah dipotong makan, transport, ngasih bininya, jajan anak dll sisa gajiCapung tinggal Rp. 1 Juta

Tibalah keadaan yang mendesak Capung untuk memiliki motor, karena lokasi rumah ke tempat kerjanya jauh

kalau naik Angkot bisa habis30rb bolak-balik x 25 hari kerja = Rp.750rb

Sedangkan kalo punya motor cuma keluar uang bensin Rp. 10rb/hari x 25 hari kerja = Rp. 300rb. wih uda lebih 450rb! lumayan buat jajan bakso bareng bini kan?


Tapi masalahnya Harga motor baru itu sekitar Rp. 13 jutaan

jadi Capung punya 2 opsi buat punya motor

OPSI 1 --- Sisa uang yang 1 juta dia tabung selama 13 bulan baru beli motor

OPSI 2 --- Uang 1 juta dipake DP bisa dapet motor bulan itu juga, dengan cicilan 650rb/bulan selama 35x


Jikalau agan jadi si Capung opsi mana yang akan agan ambil?




Ane yakin ada banyak orang yang mengalami seperti kasus si Capung diatas
Semua opsi baik kredit atau nabung punya kelebihan dan kelemahan masing-masing

#KELEBIHAN NABUNG#


+ Kita gak akan terbebani dengan cicilan per bulan
+ Uang yang di tabung bebas dan tidak mengikat
+ kalau ada keperluan lain uang tabungan bisa dipake dulu



#KELEMAHAN NABUNG#

- Membutuhkan waktuyang lama dan kesabaran ekstra
- Karena bebas diambil dan tidak mengikat maka godaannya banyak akhirnya uangnya habis terus
- Pas uang sudah kumpul eehh harga barang sudah naik dan model yang kita mau uda gak ada






#KELEBIHAN KREDIT#

+ Mempermudah kepemilikan barang yang kita mau
+ Dapat memiliki barang mahal dengan modal terbatas
+ Barang kita dilindungi asuransi selama masa cicilan berlangsung



#KEKURANGAN KREDIT#

- Kita akan terbebani cicilan per bulan yang mengikat
- Harga barang yang kita beli jadi lebih mahal dari seharusnya bahkan bisa dua kali lipat
- Barang tidak bisa dijual sebelum lunas, malahan kalau tidak terbayar cicilannya barang ditarik kembali






Diantara kelebihan dan kelemahan KREDIT dan NABUNG diatas maka akan bisa mengambil keputusdan yang paling baik untuk agan disesuaikan dengan modal dan pendapatan agan.
Ada banyak perusahaan pembiayaan yang menawarkan kelebihan yang bisa agan pilih
Kalau agan orangnya sabar mending nunggu uangnya kumpul dan beli barang sesuai dengan kemampuan kita

Misterhunter punya beberapa TIPS jika agan benar-benar mau kredit barang :

  • - Tujuannya harus jelas, disini artinya kita kredit bukan buat gegayaan atau berfoya-foya (meskipun itu hak agan ya)
  • - Kita harus punya sumber pemasukan yang jelas dan perhitungan matang
  • - Pilih jangka waktu / tenor yang sesuai dengan kemampuan kita
  • - Perhatikan juga kejelasan sistem kredit, jangan terjebak dengan diskon besar tapi ada buntutnya

Tenang, ane juga punya TIPS buat agan yang mau nabung beli barang :

  • - Tekad harus dikuatkan terlebih dahulu, jangan laper mata setelah uang kumpul banyak dan lupa niat awal
  • - Kalau nabung di Bank sebaiknya terpisah dari akun bank utama
  • - Buat target, berapa lama kita akan menabung
  • - Kalau harga barang 10 juta maka menabunglah sampai 11 juta (sebagai uang jaga-jaga kalau barang yang kita mau naik harga)




Quote:



Quote:


MAMPIR KE TRIT ANE YANG LAIN YA GANS :






DATA PENULIS


EMAIL

acesudrajat1@gmail.com


INSTAGRAM

@acedesignbdg






Diubah oleh misterhunter 23-03-2018 08:40
1
27.1K
229
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.