Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

kantongkesrek09Avatar border
TS
kantongkesrek09
JANGAN TAKUT KESEPIAN HIDUP DI PESANTREN
Hello, perkenalkan nama saya Mawardi Nur. Saya berasal dari Cilacap, Jawa Tengah. Disini saya ingin berbagi sedikit pengalaman pribadi tentang bagaimana kehidupan di pesantren, Oke langsung saja.
Tahun 2012, saya masuk ke sebuah lembaga pondok pesantren, yaitu Al – Hikmah 1, yang terletak di Desa Benda, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, antara jalur Tegal-Purwokerto, tepatnya 7 KM dari Kota Bumiayu. Yang mana menempati tanah seluas 10 Ha dan berada diketinggian + 200 m dari permukaan laut. Pada masa – masa pertama saya merasakan bagaimana rasanya tinggal pertama kali hidup di pesantren, saya merasa kaget karena di lembaga tersebut tidak diperkenankan untuk membawa handphone. Mungkin karena saya sudah terbiasa menggunkan tersebut di rumah utuk mendengarkan musik, browsing, bermain game, dll.
Sebenarnya saya agak ragu untuk masuk ke pesantren, karena saya akan merasa jauh dari teman, sahabat, dan keluarga. Tetapi motivasi orang tua menjadi niat dan kunci kekuatan tekad saya masuk ke lembaga tersebut. Di tempat tersebut saya bertemu dengan banyak yang berasal dari luar daerah, ada yang dari Pekalongan, Subang, Kuningan, bahkan ada yang berasal dari Ntt. Banyak yang bilang anak pesantren ketinggalan zaman, karena mereka tidak diperkenankan menggunakan alat komunikasi elektronik. Tetapi anehnya mereka tidak menyadari hal tersebut. Selain tempat untuk belajar ilmu agama, di pesantren kita juga bisa belajar solidaritas dan rasa tanggung jawab terhadap sesama. “Jangan takut kelaperan kalo hidup di pesantren” adalah sebuah pepatah yang sering santri dengar.
Jangan berharap kamu bisa pacaran dengan mudah di pesantren, karena kalo ketahuan kamu pasti dapet hukuman atau ta’zir. Pada umumnya jika kamu mau tau tentang kabar pacar kamu atau ingin bertemu, biasanya kamu sms atau chat langsung ke nomor doi. Tapi kalo di pesantren, karena adanya peraturan yang tidak diperkenankan membawa alat komonikasi jadi kamu harus pake surat. Biasanya surat tersebut dititipkan ke doi lewat temen kamu. Rasanya kalo pacaran di pesantren itu kaya model jaman dulu banget, sama kaya zaman dimana masih banyak orang yang belum mengenal atau mempunyai alat komunikasi elektronik, seperti handphone. Hati – hati kalo titip surat ke temen, biasanya banyak pengurus kemanan pesantren yang sering menyamar atau mendapatkan laporan dari orang lain. Kalo sampai ketahuan kamu bakalan kena hukuman.
 Hukumannya berfariasi, ada yang hanya diperingatkan, digundul model kaya buah nanas, pukul pakai kayu, dll. Kalo untuk pacaran sih biasanya kalo ngga digundul model nanas, ya disiram pakai air comberan yang baunya dahsyat. Di lembaga tersebut ada beberapa ekstrakulikuler diantaranya, hadroh, marawis, pencak silat, komputer, dll. Saya pernah mengalami hal yang paling berkesan yaitu satu kamar tidak bisa bangun untuk sholat subuh berjama’ah. Saat itu tepatnya hari kamis malam, kami satu kamar bermain sepak bola di lapangan. Permainan sangat sengit, karena score akhir seri 1 – 1, dan dilanjutkan penalty. Dan pertandingan selesai dengan score akhir 2 – 5, kami harus menerima kekalahan. Sebagai hukumannya, tim kami harus push up 25 kali, gendong tim lawan mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali dan membersihkan kamar selama 1 minggu. Waktu sudah menunjukan pukul 22.30 WIB, bel-pun berbunyi pertanda waktunya santri untuk istirahat. Kami merasa sangat kelelahan sehabis bermain sepak bola, dan kami segera beristirahat karena jam 04.00 WIB kami harus bangun untuk melaksanakan sholat subuh berjama’ah. Ketika bangun kami merasa ada yang ganjil karena suasana komplek sangat sepi, dan ternyata dugaan kami benar. Dalam satu kamar tidak ada yang bisa bangun tepat waktu. Semua mendapatkan hukuman yaitu dipajang di depan asrama putri dan telapak tangan dipukul dengan menggunakan kayu sebanyak 6 kali masing – masing kanan dan kiri.
Kami berdiri selama 20 menit dan di depan kami terdapat sebuah papan yang bertuliskan mimpiku membawa petaka. Setelah hukuman selesai, dilanjutkan dengan membersihkan kamar mandi dan wc sepanjang 20 meter. Setelah hukuman selesai kami-pun kembali ke kamar dengan menanggung malu. Di lembaga tersebut ada beberapa organisasi daerah atau bisa disingkat orda. Orda adalah sebuah wadah berkumpulnya santri maupun santriwati yang berasal dari daerah masing – masing, sebagai contoh Hisban (Himpunan Santri Banyumas). Himpunan tersebut mewadahi santri dan santriwati yang berasal dari karesidenan Banyumas yang meliputi Kabupaten Banyumas, Purbalingga, Cilacap, dan Banjarnegara. Malam minggu menjadi moment spesial bagi sebagian orang yang hampir setiap harinya sibuk bekerja, kuliah, atau aktifitas yang lainnya. Biasanya malam minggu dimanfaatkan untuk melakukan berbagai hal yang menyenangkan, misalnya jalan bareng keluarga, teman atau pacar (kalo punya). Tapi bagi kami malam minggu adalah malam yang biasa saja. Malam yang spesial adalah malam jum’at, karena pada malam tersebut biasanya di berbagai pesantren melaksanakan pembacaan al – barzanji. Di pesantren kamu ngga akan merasa kesepian, karena kamu akan merasakan bagaimana asyiknya kita bertemu dengan teman baru dan saling bertukar cerita masalah kebudayaan, bahasa, dll. Ngga rugi kalo kamu masuk ke pesantren, karena kamu bisa mengerti lebih tentang ilmu agama. Banyak orang bilang anak pesantren itu kuno, ketinggalan zaman, tapi ngga masalah yang penting agama ngga bakalan ketinggalan.
Mungkin cuma ini aja yang bisa saya ceritakan, kalo ada kesalahan dalam penulisan saya mohon maaf sebesar – besarnya. Kesalahan murni berasal dari saya dan kebenaran hanya milik Allah, Sekian dan Terima Kasih emoticon-Smilie
0
1.3K
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.