GARDANASIONAL, JAKARTA -Berbicara soal F-16 Fighting Falcon, pesawat tempur buatan Lockheed Martin satu ini tidak akan pernah ada habisnya. Jet tempur multi-peran supersonik yang bisa dikatakan melegenda ini terus berevolusi menjadi pesawat tempur multi-peran yang sangat populer.

Wajar jika TNI Angkatan Udara memilih F-16. Karena jet tempur ini memiliki kemampuan yang bisa dipakai untuk segala macam misi. Kemampuan inilah membuatnya sangat sukses di pasar ekspor, dan dipakai oleh 24 negara selain Amerika Serikat.

Gardanasional.id pun coba merangkung 13 fakta menarik seputar pesawat tempur gaek ini, antara lain:



1. Penerbangan pertama F-16 adalah pada tahun 1974.Richard Nixon adalah presiden pada tahun yang sama.



2. Kebanyakan pilot militer menyebut F-16 sebagai "Viper", karena kesamaannya dengan kepala ular.



3. Tercatat lebih dari 4.500 F-16 digunakan oleh militer seluruh dunia, termasuk Indonesia



4. F-16 dikembangkan dari program tempur ringan, untuk menjawab keluhan Angkatan Udara yang menilai biaya produksi F-15 terlalu mahal.


5. F-16 adalah jet tempur pertama yang menggunakan control stick samping. Tongkat ini memungkinkan pilot mengistirahatkan lengan mereka saat terbang, memberi mereka kontrol jet yang lebih baik dalam manuver G-tinggi.



6. F-16 juga merupakan jet tempur pertama yang memiliki kanopi gelembung buram tanpa bingkai, memberi pilot sudut pandang 40 derajat di samping, dan sudut pandang 15 derajat di atas hidung.



7. F-16 adalah pesawat tempur pertama yang dibuat untuk menahan daya belokan pada percepatan 9 Gs dan secara aerodinamisuntuk mengurangi kehilangan energi selama manuver tinggi-G.



8. Sistem kontrol penerbangan fly-by-wire adalah yang pertama dari jenisnya. Karena jet dirancang dengan stabilitas statis yang santai, sistem fly-by-wire membuat jet ini sangat bermanuver.



9. Berbicara perawatan, F-16 relatif mudah karena 80 persen panel akses bisa dibuka tanpa menggunakan tangga atau stand.



10. F-16 adalah salah satu pesawat terbang pertama yang menggunakan lift vortex pada angle-of-attack yang tinggi. Badan pesawat suar di depan akar sayap, menciptakan permukaan pengangkat kecil.



11. Sayap bisa dikendalikan secara otomatis oleh sistem fly-by-wire, dan secara signifikan meningkatkan kemampuan manuver dalam kondisi penerbangan yang sangat bervariasi karena sayapnya memiliki camber variabel.



12. Angkatan Udara AS tidak lagi menggunakan F-16. Namun mereka justru tetap memproduksinya untuk militer asing, tak terkecuali Indonesia.



13. Dengan kemampuan manuver yang ekstrim, ergonomi dan visibilitas pilot, F-16 telah menjadi salah satu pesawat tempur yang paling dihormati dan ditakuti dalam 40 tahun terakhir.