SPORTOURISM –Selamat Hari Perempuan Internasional! Tepat dengan hari perayaan ini yang jatuh pada 8 Maret hari ini perempuan-perempuan di seluruh dunia merayakannya dengan suka cita. Sosok perempuan memang sangat spesial dan mampu melakukan apapun, termasuk tantangan yang biasanya identik dengan kaum laki-laki.

Salah satunya tantangan melakukan olahraga ekstrem. Seperti sosok perempuan yang mencatatkan sejarah di Indonesia ini. Namanya Tuti Gantini. Si cantik dan pemberani yang menjadi penerjun payung perempuan pertama di Indonesia.



Tuti Gantini adalah putri dari Marsda Purn. R. A. Wiriadinata, Komandan Pasukan Pertahanan Pangkalan (PPP) pertama. Nama Tuti dinobatkan sebagai penerjun perempuan pertama setelah dirinya berhasil melakukan penerjunan statik.

Saat itu 8 Agustus 1962, terlaksana Wingday yang diselenggarakan TNI AU. Tuti yang baru berusia 21 tahun berhasil terjun dari pesawat Dakota bersama dengan calon anggota Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). Dari atas ketinggian 900 kaki, Ia berhasil mendarat di Pangkalan Udara Hagahayu, Bandung sekitar jam 9 pagi.



Keberanian Tuti patut diacungi jempol. Pasalnya, Ia hanya melakukan ground training dan serangkaian latihan dalam waktu lima hari saja, Tuti berhasil menjadi perempuan pertama yang mencatatkan sejarah terjun payung.

Apa yang telah dilakukannya Tuti kemudian diikuti jejaknya oleh adik-adiknya, yakni Sutarti Gantini dan Suharti Gantini. Perempuan-perempuan pemberani yang menjadi pelopor terjun payung wanita di Indonesia.

Setelahnya, Tuti dikenal sebagai sosok yang kuat. Pada masa tuanya pun,Tuti dikenal sebagai perempuan yang selalu mengajarkan kemandirian dan keberanian. Hingga Ia meninggal pada Oktober 2015.