Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stealth.modeAvatar border
TS
stealth.mode
Hackervile, Kota Seribu Hacker dari Rumania

Pelaku pembobol ATM

Beberapa hari yang lalu masyarakat Indonesia dihebohkan berita pembobolan ATM BRI. Puluhan nasabah BRI mengaku uang di rekeningnya tiba - tiba lenyap. Polisi bertindak cepat, lima orang pelaku pembobol ATM ditangkap. Empat pelaku ternyata WNA Hungaria dan Rumania. Mendengar kata Rumania, saya jadi teringat akan sebuah kota di Rumania yang bernama Râmnicu Vâlcea.

Begini pemandangan desanya

Râmnicu Vâlcea berjarak tiga jam perjalanan dari ibukota Rumania, Bucharest. Kota yang berada di kaki pegunungan Transylvania ini nampak tak berdosa. Suara 'petok-petok' ayam di halaman rumah dan hijaunya padang rumput sungguh mendamaikan hati. Namun siapa sangka, di kota kecil dengan penduduk tak sampai 100 ribu ini, bercokol para hacker kelas dunia. Beberapa orang menyebutnya: 'Cybercrime Central' namun julukan yang paling terkenal adalah: Hackerville

Kalo yang ini pusat kotanya

Sudah banyak yang menjadi korban dari penduduk kota ini. Tahun kemarin, sekitar $1 miliar (10 triliun rupiah) dicuri dari berbagai orang di belahan dunia. Modusnya berbagai macam, nanti saya jelaskan. Maka tak usah heran kalo kalian bakal sulit menemukan mobil Daihatsu, Tata, apalagi Wuling. Bukan levelnya! Merk mobil yang umum di sini ada 3: BMW, Audi, Mercedes. Namun tak semua hacker di sini tertarik sama uang. Ada pula yang menjadi hacker karena iseng. Iseng mereka bukan seperti menjebol akun Facebook mantan, itu mah hacker Indonesia, hehe. Salah satu hacker Rumania, ditangkap karena berhasil meretas komputer pribadi George Bush, Hillary Clinton, dan beberapa keluarga Rockefellers. Sedangkan Robert Bukya a.k.a. Iceman membobol NASA dan Razvan Manole Cernaianu a.k.a. Tinkode menyusup ke Pentagon.

Marcel 'Guccifer' Lazar yang berhasil meretas komputer George Bush

Hacker dari Hackerville belajar dari hal sederhana seperti kebanyakan password terdiri atas tanggal ultah dsb. Dari sini mereka dapat memilih dua tujuan: pertama, menjadi hacker dengan skill tinggi yang mampu meretas Pentagon; kedua, cukup menjadi scammer yang mengambil duit orang lain dari situs olshop seperti eBay. Kebanyakan menjadi yang kedua.

Cybercrime di Ramnicu Valcea mulai marak pada tahun 2002 seiring semakin murah dan cepat akses internet. Mereka membuat iklan palsu di eBay lalu berharap ada orang asing yang dapat dibodohi. Mereka memajang iklan barang dengan harga menarik agar pembeli tergiur, padahal para hacker ini tak punya barangnya. Setelah ditemukan sistem rekber, modus ini tak bisa digunakan sehingga harus ada inovasi. Modus selanjutnya yaitu membuat website yang menjual mobil bekas dengan harga sangat murah. Mereka berpura2 sebagai tentara Amerika yang hendak menjual mobilnya. Mereka bahkan mempunyai rekening bank dan nomor telepon Amerika sehingga tidak dicurigai. Endingnya sama dengan modus pertama, uang ditransfer tapi barang ga dikirim.

Phishing juga menjadi salah satu modus untuk mendapatkan password

Uang bukan segalanya. Guccifer, Iceman, dan Tinkode meskipun mereka bisa mengambil uang dengan mudah dari berbagai rekening bank di dunia, mereka lebih memilih meretas George Bush, NASA, dan Pentagon. Guccifer yang dipenjara selama 7 tahun karena perbuatannya itu mengaku tak menyesal. Kejadian ini membuka mata kita bahwa tak ada yang benar - benar aman di dunia digital. Tinkode menambahkan, 80 persen server di dunia ini dapat ditembus dengan mudah. Bagi yang ingin nonton video dokumenter ada di bawah.


Sumber
Sumber
0
3.1K
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.