Gan, punya keluarga atau kerabat WNA yang mau beli properti di Indonesia? Bagi kalian yang belum tahu, ternyata WNA juga bisa beli properti di Indonesia lho. Hal ini sudah tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 103 tahun 2015.

Tapi gak semua WNA diperbolehkan, hanya WNA yang memenuhi syarat lah yang boleh membeli properti. Apa aja syaratnya? Ayo baca selengkapnya.

1. Hanya Boleh Membeli Hunian Dengan Sertifikat Hak Pakai
Bagi WNA yang ingin punya hunian di Indonesia, pemerintah hanya mengizinkan untuk membelinya dengan Sertifikat Hak Pakai. Sertifikat ini bisa diperpanjang sampai 80 tahun.

2. Punya KITAS
Berdasarkan PP No. 103 pasal 2 ayat 2, WNA wajib punya KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) dari Kementerian Hukum dan HAM. Syarat mendapatkannya adalah WNA harus kerja dulu di Indonesia dan kartu ini wajib diperpanjang 2 tahun sekali.

3. Cuma Boleh Beli Rumah Tapak atau Apartemen
Gak semua jenis properti dapat dibeli WNA. Menurut PP No. 103 pasal 1 ayat 2, WNA hanya boleh membeli rumah tapak (landed) atau apartemen.

4. Menikah Dengan Orang Indonesia
Dengan menikahi orang Indonesia, maka WNA punya kesempatan jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Di surat Perjanjian Pranikah juga wajib dicantumkan nama properti yang dibeli, karena akan menjadi harta bersama dengan pasangan meski yang membelinya adalah WNA.

5. Harga Properti Di Atas 5 Miliar
Mungkin ini syarat yang paling berat! Harga properti yang boleh dibeli WNA harus di atas 5 Miliar. Pemerintah punya alesan sendiri tentang ini yaitu mencegah warga asing membeli rumah murah, jadi masyarakat Indonesia yang berpenghasilan rendah dapat terlindungi.

Gitu aja gan syaratnya. Semoga dengan kondisi ini dapat memberi dampak positif untuk mendorong industri properti nasional level menengah ke atas makin bergairah.

Sumber