Teknologi informasi yang semakin maju membuat berbagai kabar dan berita bisa sampai begitu mudah ke seluruh penjuru dunia. Hal sepele mungkin bisa menjadi bahan bercandaan, tapi hal terkait medis jika salah bisa menjadi bencana kemanusiaan yang fatal. Seperti halnya 6 hoax medis paling aneh berikut, yang sempat dipercaya oleh banyak orang.

1. Pria yang bisa hamil





Malepregnancy.com adalah website yang didedikasikan untuk Lee Mingwel, pria pertama yang tercatat bisa mengalami kehamilan. Situs tersebut aktif dalam waktu yang lama dengan membeberkan bukti medis yang meragukan. Padahal ternyata Mingwel bekerja sama dengan Virgil Wong yang sama-sama seniman, membuat website tersebut hanya sebagai salah satu karya nyentriknya.

2. Vilcabamba: sebuah tempat di mana orang-orang tanpa logika akan mudah meninggal di sana





Pada tahun 1970-an, para peneliti memadati Vilcabamba, sebuah kota di Andes yang dinyatakan memiliki populasi tertua di dunia. Semua orang dikatakan berusia rata-rata 115 tahun dan berkondisi seperti anak muda di belahan dunia lainnya. Pada tahun 1973, National Geographic bersama dengan sekolah medis Harvard meneliti tempat ini secara khusus. Bahkan situs Vilcabamba.org masih terus aktif untuk menyatakan bahwa jika kamu ingin tetap awet muda, datang lah ke kota tersebut. Alhasil terkuak bahwa itu semua hanya sugesti yang menaikkan kunjungan turis kota mereka, yang bahkan ingin menetap di sana cuma supaya awet muda.

3. Orang yang melahirkan bayi kelinci: cara teraneh untuk menarik perhatian publik





John Howard (dokter kandungan) terkenal karena kasus yang diangkatnya, mencuat di tahun 1726. Seorang wanita bernama Mary Toft datang padanya untuk mengatakan bahwa ia telah melahirkan bayi-bayi kelinci. Anehnya, Howard mempercayainya. Setelah menghebohkan dunia kedokteran saat itu, banyak ahli medis seluruh dunia yang berusaha menelitinya. Ternyata Toft memasukkan bayi-bayi kelinci itu ke dalam "jalur" lahirnya sehingga terlihat seperti memang melahirkan bayi-bayi kelinci.

4. Pria yang mengalami koma dalam waktu lama




Seorang pemuda bernama Rom Houben mengalami kecelakaan mobil yang menyebabkannya lumpuh dan koma. Ia terbaring di ranjang dan gak merespon kepada siapapun. Pada tahun 2006, para dokter menelitinya dan menemukan kenyataan mengerikan, bahwa Houben mengalami sindrom "terkunci", di mana ia lumpuh total tapi sebenarnya sadar dan bisa merespon dengan bantuan fasilitas canggih.

Akhirnya Houben diberikan banyak fasilitas canggih untuk membantunya berkomunikasi. Setelah penelitian intens oleh tim medis lain, baru terkuak bahwa diagnosa tim medis awal tersebut salah. Gak ada kesadaran yang berasal dari Howard, semua murni respon dari terapis atau fasilitatornya, yang ingin mendompleng ketenaran. Sementara Howard sebenarnya memang lumpuh total dan juga koma, gak bisa merespon.


5. Seorang kriminal kelas kakap yang tiba-tiba berperilaku aneh, yang ini terjadi di banyak tempat hingga saat ini



Pada tahun 1960-an, nama Vinnie "The Chin" Gigante mendadak terkenal sebagai salah satu kriminal kelas kakap dunia. Banyak bos mafia yang lolos dari jerat hukum karena gak ada yang berani menjadi saksi atau melawannya. Namun Gigante melakukan siasat yang berbeda: ia mendadak menjadi pribadi yang berbeda, berjalan ke sana kemari menggunakan sandal jepit dan berbicara ramah kepada semua orang yang ditemuinya.

Ia bahkan mengaku sakit dan telah masuk rumah sakit sebanyak 22 kali mulai dari tahun 1969 dan 1990. Mengejutkannya, ia sukses berpura-pura gila sampai lebih dari 30 tahun dan hampir semua orang mempercayainya. Gak tanggung-tanggung, ia bahkan membuat IQ-nya sendiri menjadi 69 saat dites. Namun pada tahun 1997, ia berhasil dipenjara tapi tetap mempertahankan kepribadiannya yang lain itu di dalam sel tahanan.


6. Korban vaksin yang mempublikasikan dirinya sendiri





Pada tahun 2009, Desiree Jennings (25 tahun) menjadi terkenal setelah mengaku menjadi korban vaksin anti flu burung yang diterimanya. Ia menyatakan mengalami gangguan seperti otot kejang, ucapan gagap dan susah berjalan. Jennings mengatakan bahwa ia didiagnosa dystonia, sebuah kondisi neurologis yang disebabkan oleh vaksin yang diberikan padanya. Videonya bahkan menjadi viral di Youtube, sampai membuat banyak orang menghindari vaksin anti flu burung.

Setelah proses penyembuhan yang dijalaninya, Jennings mengaku merasa lebih baik. Ini menimbulkan pikiran negatif para ahli medis seluruh dunia, karena dystonia adalah salah satu penyakit yang gak bisa disembuhkan, saat itu. Para jurnalis investigatif akhirnya menemukan bahwa gak pernah ada catatan dystonia dalam rekam medis Jennings dan ia justru memiliki komponen psychogenic yang kuat.

Itulah beberapa hoax medis yang sempat dipercaya banyak orang di seluruh dunia. Memang kemajuan teknologi informasi saat ini mempermudah dalam penyampaiannya, tapi itu berarti termasuk kabar yang gak benar. Jadi sebagai netizen yang bijak, jangan mudah termakan hoax juga ya gan, harus lebih kritis lagi lah kita untuk mencari tahu kebenaran.

Sumber: idntimes.com