Credit : jasapembayaranonline.files.wordpress.com
Di zaman sekarang ini banyak perusahaan yang berdiri, tak jarang terjadi persaingan dalam kegiatan usaha yang di lakukan, beragam cara dilakukan untuk menggaet para pelanggan dan konsumen. Persaingan usaha dan target perusahaan membuat semua itu terjadi. Teror marketing pun tak jarang dilakukan agar lebih mudah dalam mendapatkan konsumen. Teror marketing yang dibuat oleh sebagian marketer ini terkadang merugikan konsumen, konsumen yang tadinya tak mau membeli barang tersebut malah membeli barang tersebut dan ujungnya malah menyesal telah membeli barang tersebut.
Lalu apa saja jenis teror marketing yang dilakukan?
Quote:
1. Undangan yang menarik
Credit : alienco.net
Trik teror marketing yang pertama adalah melalui undangan yang bisa menarik perhatian korbannya. Undangan tersebut biasanya dijepitkan di kaca mobil yang terparkir atau dikirimkan ke rumah oleh seorang kurir. Undangan-undangan tersebut biasanya membuat orang tergoda dan mendatangi alamat yang tercantum dalam undangan untuk mengambil hadiah yang dijanjikan.
Yang terjadi kemudian setelah datang ke alamat tersebut, korban dirayu dengan berbagai cara untuk membeli produk dengan bonus hadiah yang dijanjikan. Jika korban tak bisa berpikir panjang lagi, korban akan membeli barang tersebut tanpa mempertimbangkannya lagi. Tanpa diketahui korban, barang yang mereka jual bisa beli murah di tempat lain dan bonus hadiah yang didapat nilainya tak seberapa. Trik maketing jenis ini biasanya dilakukan oleh marketing peralatan dapur atau peralatan rumah tangga.
Quote:
2. Iming-iming hadiah gratis
Credit : islam.kz
Modus teror marketing jenis ini adalah menggoda korbannya dengan hadiah gratis. Misalkan target konsumen sedang berjalan di mall dan dihampiri seorang sales yang menawarkan hadiah dan ujungnya diajak mengunjungi toko ataupun stand. Sesampainya di toko atau di stand, calon konsumen akan ditanya oleh beberapa marketer di stand tersebut terkait informasi dirinya, setelah dirasa cukup mendapatkan informasi dari target, para marketer ini menawarkan produknya dengan berbagai cara termasuk dengan tawaran hadiah tersebut serta melebih-lebihkan produk yang mereka miliki dengan segala keunggulannya. Bagi orang yang tak kuat dengan tawaran mereka, orang tersebut akan melakukan transaksi pembelian barang meski korban tak menginginkan sekali membeli barang tersebut.
Quote:
3. Modus mengejar target
Credit : aksesorishptermurah.com
Modus teror marketing ini sering terjadi di mall, ketika calon target konsumennya cenderung menghindarinya, sales tersebut mencoba mengejar targetnya dengan berbagai cara agar target tertarik dengan produk yang ditawarkan, tak peduli orang yang ditarget merasa risih dan sedang buru-buru atau tidak.
Quote:
4. Modus door to door
Credit : jokowarino.id
Jenis teror marketing ini biasanya dilakukan dengan cara mengunjungi rumah ke rumah seperti sales pada umumnya dengan mempromosikan produk dan keunggulannya. Ada yang menggunakan trik ini secara sopan layaknya tamu, ada juga dengan cara setengah memaksa dengan melakukan kunjungan berkali-kali ke rumah targetnya agar bisa membeli produknya.
Quote:
5. Modus keroyokan
Credit : rri.co.id
Modus ini sering digunakan para marketer dalam memperdaya korban dengan cara "mengkroyok" korban hingga tak berdaya. Biasanya para marketer berkumpul mengerubungi korbannya dengan bujuk rayu penawaran agar korban tidak bisa berpikir jernih dan melakukan transaksi pembelian.
Quote:
6. Jual Beli Data Nasabah
Credit : voceabasarabiei.md
Tak jarang ada oknum marketer yang memperjual belikan data nasabah. Ketika data informasi telah didapat, marketer tersebet menghubungi targetnya dengan berbagai cara agar bisa melakukan transaksi, padahal orang yang menjadi target tersebut tak pernah memberi data pada marketer tersebut.
Quote:
7. Teror melalui telepon
Credit : kompas.com
Ada juga marketer yang melakukan teror marketing dengan cara menelepon calon konsumennya berkali-kali, tak peduli calon konsumen itu menolak secara halus, marketer tersebut menelpon ulang kembali di lain waktu dengan penawaran yang sama pada target calon konsumennya.
Quote:
8. Penggunaan hipnotis dan gendam
Credit : kricom.id
Terkadang ada juga oknum marketer yang menggunakan ilmu hipnotis dan gendam dalam memperdaya calon konsumennya, sehingga tanpa disadari calon konsumen tersebut melakukan transaksi pembelian tanpa di sadari olehnya sendiri.
Quote:
9. Modus peluang usaha
Credit : zamora24horas.com
Biasanya trik yang seperti ini biasanya terjadi pada usaha MLM dan sejenisnya, modusnya adalah ajakan ada peluang usaha dan saat di tanya peluang usahanya orang tersebut tidak menjawab atau hanya bilang "nanti saja" , "ikut saja dulu". Biasanya bagi yang tergiur, mereka akan ikut dan yang terjadi setelahnya mereka akan diajak seminar dan selanjutnya akan di prospek agar ikut mereka dengan berbagai cara mulai dari penawaran keuntungan, keunggulan produk, hingga disuruh pinjam uang buat modal daftar dan sebagainya.
Demikian jenis-jenis teror marketing yang harus diketahui oleh agan dan sista semuanya, punya pendapat lain? Sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan berikutnya.
Sumber tulisan :
Pengalaman pribadi
Buku "marketing is terrorist" karya monica anggen
Sumber gambar via google images
Quote: