c4punk1950...Avatar border
TS
c4punk1950...
Dua Negara Satu Pulau, Di Sebatik




Sebatik sebuah pulau dengan dua negara, yaitu Malaysia dan Indonesia. Pulau Sebatik sebenarnya merupakan sebuah pulau di sebelah timur laut Kalimantan. Pulau ini secara administratif adalah bagian dari Provinsi Kalimantan Utara, Indonesia.



Tapi entah mengapa, banyak sekali perputaran uang ringgit Malaysia di pulau ini, hasil bumi pun tidak menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Maklum saja satu pulau dua negara, dimana Malaysia membuat kota di dekat pulau tersebut yaitu Tawau.



Baik berupa hasil kebun maupun tangkapan ikan lebih banyak di jual ke pengepul dari nelayan dengan bayaran ringgit ( RM ), tak hanya itu 90% hasil laut tangkapan nelayan pun di jual ke kota tawau Malaysia. Bahkan harga jual ke kota Tawau lebih mahal dibandingkan dijual ke Nunukan dan Sebatik sendiri.



Bisa dilihat pada peta dimana kota Tawau lebih luas pembangunannya dibanding Nunukan, bahkan Sebatik sendiri tak ada gedung-gedung layaknya pembangunan kota yang padat berdiri, semuanya masih terlihat hijau pada peta.

Di tengah kurangnya sarana pendidikan di sebatik, mayoritas masyarakat Sebatik juga bekerja sebagai petani di kebun sawit, Kakau, Pisang dan Buah-buah lainnya, yang nanti semua itu akan di jual langsung ke Malaysia.

Penduduk Sebatik sendiri kebanyakan berasal dari suku Bugis, Sulawesi Selatan, sedangkan untuk kehidupan sehari-hari baik makanan dan minuman, alat mandi, serta kebutuhan sehari-hari lainnya semua rata-rata berasal dari Malaysia. Sehingga tidak heran jika semua transaksi lebih banyak menggunakan uang Ringgit dibandingkan Rupiah.



Entah kenapa, negeri ini tak memperdulikan anak bangsa yang berseberangan langsung dengan Malaysia itu, hingga rupiah pun seakan tak bernilai di negeri sendiri.

Bahkan kota Tawau sendiri merupakan nama sebuah Karesidenan dan juga kota di Sabah. Tawau kini merupakan kota ketiga terbesar di Sabah setelah Kota Kinabalu dan Sandakan. Kota ini dihubungkan dengan ibukota Sabah (Kota Kinabalu) melalui jalan raya sejauh 500 km, jalur udara (Bandar Udara Tawau) dan laut (pelabuhan Tawau). Dan yang mirisnya pembangunan di negeri Tawau sudah bisa dibilang maju, dibandingkan dengan Sebatik sangat jauh berbeda.

Banyak masalah yang harus dibenahi, terutama tata kota, pasar, jalan raya, produk Indonesia yang tak sampai di pulau ini, hingga pembangunan penunjang seperti pendidikan, kesehatan, dan juga sarana hiburan.



Tak hanya itu, sarana pariwisata bisa di maksimalkan dan juga adanya pelabuhan yang besar untuk menyeberang ke Tawau jadi lebih cepat dibanding saat ini harus lewat Nunukan.



Lihatlah cantiknya hotel di kota Tawau, inilah potret Malaysia di perbatasan hingga menjadi magnet tesendiri bagi tenaga kerja Indonesia yang mencari pundi rejeki ke sana.

Bila Sebatik tidak segera di temukan solusi untuk mengurusnya, bisa jadi masyarakatnya berpindah haluan ke negeri tetangga.

Bagaimana menurut kalian kawan ?? Seruupuutt dolo gan...

emoticon-coffee



By c4punk@2018

Gambar || Google

Referensi

https://www.hipwee.com/uncategorized/catatan-kecil-dari-pulau-sebatik-perbatasan-indonesia-malaysia-antara-ringgit-dan-rupiah-memperbaikidiri/




Diubah oleh c4punk1950... 14-03-2018 06:15
0
19.9K
122
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.