TRIBUNKALTIM.CO - Presiden Joko Widodo baru-baru ini sedang asyik mengikuti lomba kicau burung, yang digelar di  Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/3/2018) pagi.

Lomba tingkat nasional itu, menjadi hiburan tersendiri.

Apalagi bagi pemilik komunitas pecinta burung. 

Bahkan, menariknya burung Jokowi Murai Batu harus ikhlas kalah.

Namun menurut Jokowi, komunitas pencinta burung kicau telah ikut menjaga kekayaan spesies burung di Indonesia.

Presiden Jokowi juga membahas akan tingginya perputaran ekonomi dari hobi burung kicau yang mencapai satu koma tujuh triliun rupiah per tahun.

Namun apa yang dilakukan orang nomor satu di Indonesia itu ternyata sangat salah menuruk Ustadz Abdul Somad. 

Dilansir dari sebuah video youtube yang diunggah studio jbb, Ustadz asal Riau itu dengan tegas mengatakan jika tindakan Jokowi itu haram. 

Bagaimana hal itu bisa haram?

Dalam video itu, Ustadz Abdul Somad tengah menjawab pertanyaan dari jemaah. 

Ada yang menanyakan, "lomba kicau burung itu haram apa tidak pak Ustadz," ucap Abdul Somad membacakan pertanyaan itu. 

"Haram, dimana letak haramnya. Iuran sejuta, sejuta sejuta, sejuta sejuta setelah itu siapa kicaukan paling bagus dikumpulkan duit, judi. Haram," ucapnya

"Yang kedua, menyiksa burung. Apa hukum memelihara burung muba, mana dalilnya. Ada sahabat nabi bernama Abu Umair memelihara burung, nabi tak melarang, tapi buat sangkarnya besar di dalam itu berpasang-pasang. Ini dibuatlah burung satu ekor sendirian. Sejak akhil baligh sampai umur tua sendirian. Pagi dia sudah menjerit aaa, aaa padahal burung tu menjerti bini, bini bini. Ah mantap terus. Menyiksa, sedang menyiksa burung," ucap Abdul Somad

http://kaltim.tribunnews.com/2018/03/13/presiden-jokowi-ikut-lomba-kicau-burung

Lagi musim burung ya