Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

human.brainAvatar border
TS
human.brain
Jadi Korban Sodomi, Bocah SD Malah Rindu dengan Pelaku, Nih Kisahnya
   Jadi Korban Sodomi, Bocah SD Malah Rindu dengan Pelaku, Nih Kisahnya

JawaPos.com - Kasus pencabulan di Desa Balakka, Kecamatan Padang Bolak Julu, Kabupaten Padang Lawas Utara, berbuntut panjang. Dari 11 murid sekolah dasar yang menjadi korban, satu diantaranya mengaku rindu dengan pelaku yang sudah melarikan diri.

Perbuatan bejat yang dilakukan pelaku berinisial S menyebabkan depresi dan trauma mendalam kepada para korbannya. Kini, para korban mendapat pendampingan dari Puskesmas setempat dan Lembaga Perlindungan Anak (LPAI) Padang Lawas Utara (Paluta).

Berdasarkan pengakuan korban, pelaku sudah melakukan perbuatan cabul tersebut selama dua tahun. Tak pelak, salah satu korban yang rutin dicabuli oleh S, merasa ketagihan.

"Salah satu korban sudah sempat rindu kepada pelaku. Dia nanya keberadaan pelaku dimana sekarang," kata Kepala Puskesmas Batugana Melva Arwita Lubis, Kamis (15/3).

Para murid sekolah dasar yang menjadi korban kebejatan S yakni, H, 12; MA, 9; dan UH, 12;. Selanjutnya, SB, 6; KAP, 10; KS, 12; AP, 11; MRR, 10; MA, 13; ATB, 11 dan LA, 11. Sedangkan korban yang merasa ketagihan dengan perbuatan cabul tersebut adalah MA.

Hingga kini, para korban masih menjalani trauma healing di Puskesmas. Pihak LPAI juga tengah mendorong pemerintah kabupaten untuk memfasilitasi para murid malang tersebut untuk pendampingan psikologis. Sebab, tak sedikit para korban pencabulan berpotensi menjadi pelaku di kemudian hari.

Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi. Tersangka juga dikabarkan sudah pergi dari desa bersama istri dan tiga anaknya. Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sementara itu, Ketua LPAI Paluta Dewi Sartika Siregar mengatakan, angka kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur terus mengalami penigkatan. Pada 2017, LPAI mendampingi tiga kasus pencabulan. Namun sayangnya, seluruh kasus itu tidak berujung di meja pengadilan.

"Kita mendorong agar seluruh kasus itu dituntaskan. Jangan sampai dibiarkan sehingga tidak ada efek jera kepada pelaku," pungkas Dewi.

Diberitakan sbelumnya, kasus pencabulan terhadap 11 anak diketahui setelah para korban bercerita kepada kepala sekolah mereka. Selanjutnya kepala sekolah mereka melaporkan ke Puskesmas. Dari pengakuan para korban, mereka sempat diancam jika memberitahukan perbuatannya kepada orang lain. Bahkan untuk memuluskan aksi bejatnya, tersangka membujuk korban dengan memberikan uang jajan.

(pra/JPC)

 https://www.jawapos.com/read/2018/03/15/196153/jadi-korban-sodomi-bocah-sd-malah-rindu-dengan-pelaku-nih-kisahnya


Kasihan tuh para korban, bahkan ada yg jd berpotensi jd panastakemoticon-Turut Berduka
0
4.5K
42
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.9KThread41.5KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.