Chintya Wijaya: “Pengen Dimanja Cowok Oriental…”

IGS GIRLS

KULIT kuning, rambut lurus, mata sipit… ah, cowok-cowok lokal bertipe Oriental, manjain Chintya, dong. Kasih Chintya perhatian lebih ya, karena Chintya gak bisa dicuekin. Pengennya dimanjain abis deh, pokoknya…

chintya-wijaya-insert-3Paras melankolis Chintya Wijaya, model cantik kelahiran Sukabumi, 2 Mei 1993, ini agak merona ketika mengucap kalimat-kalimat tadi. Gadis sensual bertinggi-berat 155 cm dan 44 kg ini, rupanya, sangat memimpikan pria lokal bertipe Oriental untuk membelai-belai hatinya.



“Tipikal Daniel Mananta atau Ferry Salim, ah… oke banget, tuh. Rapi, wangi, intelek, dan lembut. Apalagi kalau umurnya antara 30-35 tahunan. Matang. Ah, gak tau deh. Pasti kelojotan deh Chintya,” kata model iklan shampo di Lejel Home Shopping ini, kepada IGS Girls, Kamis (17/11).

Jadi, tambahnya, jangan heran kalau Chintya merasa sama sekali tidak pernah merasakan adanya chemistry dengan pria bule. Seganteng apapun pria bule, Chintya mengaku tidak tergoda.

“Chintya pengen punya anak berwajah Oriental. Euh, cita-cita banget, tuh. Apalagi orang-orang juga sering nyangka Chintya keturunan Mandarin. Padahal, Chintya asli Sukabumi, lho,” kata wanita seksi yang selalu ingin tampil total di setiap sesi pemotretan ini.

Boleh jadi, karena cita-citanya untuk bermanja-manja dengan pria lokal berdarah Oriental itu, maka Chintya mengaku takkan terlalu mempersoalkan masalah perbedaan keyakinan. Yang penting, sang cowok pun tidak mempersoalkan agama Chintya.

chintya-wijaya-insert-2Penyuka masakan bercitarasa pedas ini merasa, karakter manjanya membuat dia selalu memimpikan kehadiran seorang lelaki yang memiliki jiwa romantis. Meski begitu, saat ini Chintya tengah fokus dulu pada karirnya di dunia model, sehingga belum terlalu serius mencari sosok impiannya itu.

“Tapi, kalau memang ada yang mau memahami cita-cita Chintya, juga mengerti kesibukan Chintya sekarang, apa salahnya?” kata gadis pengguna bra ukuran 34 ini. Parasnya, lagi-lagi, merona… (swd).*

foto selengkapna : klik disini