Virus Dengue ini ditularkan melalui serangga kecil yaitu nyamuk demam berdarah. Tingkat kematian yang disebabkan virus ini masih tergolong kecil, namun jumlah kematiannya lumayan tinggi. Hal ini disebabkan karena belum ada vaksinnya. Di Indonesia tahun 2015, demam berdarah menyerang 129ribu orang, diantaranya 1240 orang meninggal dunia. Kabarnya yang meninggal di seluruh dunia gara-gara virus ini sebanyak 20ribu orang setiap tahunnya.

Rotavirus merupakan jenis virus yang menginfeksi usus. Virus ini juga menjadi penyebab umum dari penyakit diare pada anak-anak di seluruh dunia terutama pada negara berkembang yang kebutuhan nutrisi dan makanannya buruk. Rotavirus merenggut nyawa anak-anak sebanyak 500ribu anak setiap tahunnya. Anak-anak yang terkena virus ini diperlukan perawatan intensif karena rotavirus dapat menyebabkan dehidrasi pada anak dengan cepat. Rotavirus juga dapat menyerang remaja hingga orang dewasa lho gan. Gejalanya yaitu demam dan muntah-muntah serta diikuti diare lebih dari 3 hari.

Virus Ebola telah menjadi pusat perhatian dunia karena epidermi yang terjadi. Saat tahun 2014, WHO mencatat ada 18ribu kasus ebola yang terjadi di daerah Afrika Barat. Angka kematiannya mencapai 30% dari seluruh kasus yang ada! Penyakit Ebola dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani! Virus ini ditemukan pertama pada tahun 1976 di negara Sudan dan Kongo. Para pakar menduga virus ebola hidup di tubuh kelelawar. Kemudian virus ini menular ke hewan lain dan manusia. Manusia tertular saat mereka membersihkan darah hasil buruan hewan yang udah terkontaminasi. Gejala virus ebola ini adalah demam, sakit kepala, lemas, nyeri otot sendi. Lalu gejala lanjutannya muntah, sakit perut, diare, pendarahan dalam tubuh yang bisa keluar dari mata, hidung, dan mulut.

Kalian tentu sudah sangat familiar ya dengan virus yang satu ini. HIV (Human Immunodeficiency Virus) menyerang sistem kekebalan tubuh dan melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit. HIV masih belum bisa disembuhkan gan. Namun terdapat pengobatan yang dapat memperlambat pertumbuhan virus HIV ini, sehingga penderita HIV dapat bertahan hidup lebih lama. Di Indonesia ditemukannya virus HIV pada tahun 1987, virus ini menyebar di 497 kabupaten/kota di seluruh provinsi. Pulau Bali merupakan daerah pertama ditemukannya virus HIV di Indonesia lho gan. Sampai tahun 2015, di Indonesia diperkirakan sekitar 690ribu orang mengidap HIV. Gejala penderita HIV adalah demam berulang, kulit kemerahan, pembengkakan kelenjar getah bening, nyeri otot, sakit kepala ekstrim, diare, penurunan berat badan, dan penurunan daya ingat. Penularan HIV ini pun bisa berasal dari hubungan seks, jarum suntik, transfusi darah, dan juga penularan dari ibu hamil ke anaknya.