Seperti yang kita ketahui Persija Jakarta harus kehilangan satu straikernya untuk mengarungi pertandingan level asia di group H AFC Cup. Tak lain adalah Ivan Carlos yang sejak piala presiden belum menunjukkan sesuatu yang wahhh, dengan status pemain asing. Tak lama kemudia Choach Stefano “Teco” Cugura merekomendasikan manajemen supaya membeli pemain asing lain yang katanya sudah ia kenal luar dalamnya. Siapa lagi kalau bukan pemain “Tarkam” Addison Alves.
Upss maaf bukannya saya menghina, tapi berdasarkan penampilannya di  4 kali pertandingan piala AFC masih mengecewakan. Bagaimana tidak, melihatnya selalu dibanggakan Teco namun saat tampil dilapangan masih selevel tarkam. Mulai dari salah pasing atau terlambat pasing yang terlalu sering sehingga menghambat serangan balik cepat ciri khas Persija, keeping dan melindungi bolanya lemah, dan yang sering bikin jengkel meminta bola namun atau ia malah berebut bola dengan teman sendiri dilepas begitu saja. Perannya sangat tenggelam saat bermain di sayap kiri karena ada Rezaldi yang selalu overlap dan begitu berperan vital dalam permainan.
Label tersebut masih tersemat sampai pertandingan ke 4 tadi saat Persija melawan Song Lam Nge An, peluang bagus di depan gawang gara-gara ia kontrol dadanya buruk bola yang seharusnya mudah di ceploskan ke gawang lawan malah melambung tinggi. Parahnya lagi ia berusaha mengambil bola dengan salto dan malah menghasilkan pelanggaran tidak perlu. Jadi kekecewaan saat melihat permainannya semakin meningkat, bahkan malas menontonnya bermain. Apalagi malam ini 14 Maret 2018, begitu penting bagi Persija untuk memperbaiki posisi di klasemen supaya lolos langsung dari fase group. Bikin dongkol tingkat akut gan.
Namun semua kedongkolan tadi mulai terobati saat dengan heroik pemain “Tarkam” ini mulai memperlihatkan tajinya di saat genting. Saat tendangan volinya dengan cantik menghujam pojok gawang lawan pada menit ke 93, berkat umpan lambung jauh sangat akurat dari bek sayap kiri Rezaldi Hehanusa bahkan sebelum garis tengah lapangan.


I’m So Sorry Addison, you’r hero in this night but “Tarkam” Title can’t kicked in this time. Ya begitulah kekecewaan saya pribadi karena berbanding terbalik dari ekspetasi tinggi saya saat melihat pemain yang selalu dibanggakan Teco. Julukan ini akan langsung hilang saat minimal kau bawa Persija Lolos dari putaran Group H AFC Cup 2018 ini Addison.

Susunan Pemain Persija VS Song Lam Nghe An
Persija dengan formasi awal (4-3-3) memainkan seluruh pemain utama. Kiper Andritany Ardhiyasa, bek kanan sekaligus kapten Ismed Sofyan, bek tengah Jaimerson “Jaime” Xavier dan Maman Abdurrahman, sedangkan di bek kiri Rezaldi “Bule” Hehanusa. Di lini tengahnya Sandi Darma Sute, Rohit Chand digantikan Addison Alves, dan Ramdani Lestaluhu digantikan Fitra. Untuk sektor penyerangan di sayap kanan di isi si mungil lincah Riko Simanjuntak, sisi kiri Rudi Widodo digantikan sang legenda Bambang “BP” Pamungkas, kemudian straiker utama siapa lagi kalau bukan Marko “Super” Simic.
Song Lam Nghe An juga bermain dengan formasi (4-3-3) dan memainkan tim pelapisnya. Kiper Le Quang Dai, pemain belakangnya Nhat, Hoang Van Khanh, Tran Dinh dan Vo Ngoc Duc. Pemain tengahnya Le Manh Dung, Ngo Kuan Toan dan Le The Cuong. Untuk pemain depannya Ho Tuan Tai, Phucc Tinh dan Nguyen Viet. Sorry ane ngak merhatiin posisi tepatnya dan ada pergantian pemain juga ane ngak merhatiin, soalnya udah bingung nulis namanya. hehe
Jalannya Pertandingan Persija VS Song Lam Nghe An

Persija sebagai tuan rumah sebenarnya menguasai penuh jalannya pertandingan bahkan Ball Possession sampai 70 persen. Namun akibat 2 gol yang di anulir wasit membuat skor sama tak ada yang memecah telur. Gol pemain mungil lincah Riko Simanjuntak pada menit tambahan babak pertama (45+2’) dianulir akibat sebelumnya Super Simic sudah terperangkap offside. Begitupun gol Si “Tarkam” Addison menit ke 66, ia sudah dalam posisi offside.
Pertandingan di babak ke dua tim tamu Song Lam Nghe An awalnya menebar ancaman berbahaya, namun semakin lama mulai dapat di redam. Dalam babak ini pertandingan semakin panas dengan berbagai trik mengulur waktu dari tim tamu. Bahkan saat pergantian terjadi pada menit jelang akhir laga dari tim tamu untuk mengulur waktu, saking kesalnya Jaime mendorong-dorong pemain yang digantikan supaya cepat keluar sampai akhirnya dapat hadiah kartu kuning dari wasit (Sayang banget, ini pemain bagus tapi emosian *FYI pada pertandingan ke 2 AFC Cup group H melawan Tampines Rovers ia juga mendapat kartu merah ‘berawal dar 2 kali kartu kuning’).
Akibat banyaknya trik mengulur waktu tim tamu di babak ke 2 wasit memberikan tambahan waktu 5 menit, disinilah sang pahlawan “Tarkam” beraksi. Pada menit ke 90+3’ Addison mencetak satu-satunya gol yang membuat Persija memgoleksi 3 poin pada laga ke 4 nya. Di klasemen sementara Persija di posisi ke 2 dan memiliki poin sama dengan Song Lam Nghe An maupun Johor Darul Ta’zim, yaitu 7.

Klasemen Sementara Group H AFC CUP 2018 

*Sorry pict agak kabur, soalnya hanya capture dari dari tayangan dan ane bukan profesional fotografi.
*Julukan “Tarkam” dari ane, jadi kalau ada yang kurang berkenan tolong hubungi TS baik-baik. Insyaallah akan TS jelaskan maksudnya dan kita musyawarah cari jalan terbaik . Terus berjuang ke performa terbaikmu Addison Alves!! 

Referensi:
afc-cup.com
inews.id/sport
cnnindonesia.com/olahraga