Ane mau membahas wisata yang cocok untuk para kowala muda yang baru menikah untuk mencari destinasi bulan madu.
Bulan madu, dimana kita membuat kenangan terindah dengan pasangan. Klo bisa sambil mengejar ovarium
Oleh karena itu, ane menyarankan agan & sister disini buat berkunjung ke Swiss. Karena Swiss sudah menjadi destinasi bulan madu TERBAEK 2018
Simak informasi destinasi hingga budgetnya dibawah sokin bre
Saat membayangkan tujuan bulan madu yang sempurna, beberapa hal mungkin terlintas di pikiran. Perbukitan indah di Italia, atau jalanan berbatu dengan lampu temaram nan romantis di Paris. Pencinta pantai mungkin membayangkan pantai tersembunyi berpasir putih di Bali.
Kesemuanya adalah tujuan bulan madu yang populer karena alasan indah, romantis, dan menyenangkan. Menurut Pinterest, tujuan bulan madu yang paling populer pada tahun 2018 adalah Eropa.
Untuk laporan pernikahan tahunannya, Pinterest melihat beberapa tren pernikahan terbesar tahun ini dan menemukan bahwa Swiss lah tujuan bulan madu yang paling populer pada tahun 2018. Jumlah pin yang disimpan pengguna Pinterest untuk Swiss naik 856 persen sejak 2017.
Bagi sebagian orang mungkin sedikit mengejutkan, tapi ketika Anda melihat keindahan dan keriaan yang ditawarkan Swiss, temuan ini pun jadi masuk akal. Bukan hanya itu, negara ini relatif dekat dengan Italia dan Prancis, yang sarat pegunungan dan perbukitan indah, kota-kota yang menawan, dan tempat-tempat tepi laut yang indah.
Pemandangan Swiss bisa dibilang indah setiap saat sepanjang tahun. Baik itu saat Anda berkunjung di musim panas, pun menikmatinya kala musim dingin tiba.
Lonely Planetmelansir, Juli, Augustus dan bulan Desember hingga April termasuk high season. Selain ramai oleh turis, harga tiket dan akomodasi pun biasanya lebih mahal.
Sementara bulan April hingga Juni, juga bulan September cenderung lebih lengang. Pada musim semi, Anda bisa menikmati cuaca hangat dan bunga-bunga yang bermekaran. Jika memilih datang pada musim gugur, Anda bisa ikut panen anggur di perkebunan lokal, juga menikmati indahnya warna daun kecokelatan ala musim gugur.
Low season ada pada bulan Oktober hingga Maret. Biasanya harga akomodasi dan tiket lebih murah sampai 50 persen. Namun, objek wisata dan beberapa restoran mungkin menerapkan jam operasional yang lebih pendek.
Swiss adalah lokasi yang ideal untuk pasangan yang ingin menjajal bermain ski atau snowboard. Ada begitu banyak pilihan resor ski dan pegunungan untuk bertualang atau sekadar bersantai di depan perapian.
Jika Anda memilih untuk pergi di musim semi atau musim panas, negeri ini sama cantiknya. Ada kota-kota yang menarik untuk ditelurusi dan dijelajah.
Swiss cukup dekat dengan Jerman, Italia, dan Prancis. Sehingga Anda bisa melanjutkan perjalanan ke negara-negara tersebut tanpa harus repot.
Berikut beberapa rekomendasi tujuan bulan madu di Swiss yang kami sarikan dari berbagai sumber.
Instagram: hellozurich.ch
Quote:
Kota yang sarat budaya ini menawarkan pemandangan tepi laut yang indah, dengan pegunungan yang tertutup salju di latarnya. Anda bisa mengunjungi
Danau Jenewa, belanja di
Bahnofstrasse, dan bersantap di
Rive Gaucheyang mewah.
Jenewa
Instagram: urbanolivier
Quote:
Kota ini juga salah satu destinasi bulan madu yang populer. Selain panorama indah, ada banyak aktivitas yang ditawarkan
Anda dan pasangan bisa mendaki
Gunung Salevedan menikmati pemandangan memikat dari atas. Manjakan mata di air mancur
Jet d'eau dan nikmati malam romantis bersama. Anda juga bisa naik perahu dan mengunjungi
Kastil Chillon yang terkenal.
Instagram: outdoortones
Quote:
Kota ini memiliki pemandangan yang paling menakjubkan dengan
Gunung Matterhornyang terkenal. Namun, akomodasi di sini yang termahal.
Desa bebas mobil ini adalah salah satu tempat bulan madu Swiss terbaik bagi yang suka pegunungan dan salju. Karenanya, musim dingin adalah waktu yang paling tepat untuk berkunjung.
Selain tiga kota tersebut, Swiss masih punya banyak pilihan tempat wisata dan aktivitas lain yang tak kalah menarik.
Misal, paragliding di Interlaken, atau menyusuri Danau Lucerne dengan perahu. Jangan lupa mampir ke Ticino, mengunjungi Bukit Verzasca dan kastil-kastil di Bellinzona.
Untuk menikmati Swiss ala peransel, Anda cukup
menyediakan bujet kira-kira 200 Franc Swiss per hari--sekitar Rp2,8 juta untuk hostel dan makan. Dengan bujet sekitar 300 Franc Swiss per hari--kira-kira Rp4,3 juta, Anda bisa menginap di hotel bintang tiga.
Dari Indonesia, Anda bisa bertolak ke Swiss dari Bali atau Jakarta. Harga tiket pesawat pergi dan pulang sekitar Rp14 juta.