JawaPos.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali menunjukkan kegarangannya. Seorang bandar narkoba di Pontianak, Kalimantan Barat, ditembak petugas hingga akhirnya meninggal dunia.

Adalah NG Eng Aun alias Piter, warga negara asing (WNA) asal Malaysia yang terpaksa harus diambil tindakan tegas. Itu lantaran dia berusaha melarikan diri dan melawan petugas saat hendak ditangkap.

"Petugas BNN terpaksa melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku Piter," ujar Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari saat dikonfirmasi, Rabu (14/3).

Kata dia, Piter meninggal di tengah perjalanan ke Rumah Sakit. "Dalam perjalanan, pelaku meninggal dunia. Saat ini berada di RSUD Soedarso Pontianak," sebutnya.

Adapun kejadian ini bermula ketika BNN mendengar adanya penyelundupan narkotika jenis sabu kristal dan ekstasi dari Kuching, Malaysia ke Indonesia melalui perbatasan tidak resmi, Sanggau Kalimantan Barat.

Selanjutnya petugas BNN dengan Petugas Bea Cukai melakukan penyelidikan di Lintas Trans Kalimantan. Ditangkaplah seseorang bernama Edy Aris alias Haris yang bertugas sebagai kurir.

"Kemudian petugas BNN dan Bea Cukai melakukan penangkapan terhadap saudara Edy yang menggunakan mobil Toyota Calya Nopol KB 1437 SN, dan ditemukan narkotik jenis sabu kristal dua kilo gram dan ekstasi 30 ribu butir," ungkap Arman.

Berdasarkan keterangan Edy, dia mengaku diperintah Piter. "Diketahui Piter menginap di Hotel Haris selanjutnya Piter ditangkap," pungkas Arman.

https://www.jawapos.com/read/2018/03...-di-tangan-bnn

bagus, di dor saja si piter ini dr pada merusak anak bangsa