Liputan6.com, Jakarta -Stephen Hawking, ahli fisika teoretis asal Inggris meninggal dunia pada usia 76 tahun, Selasa (14/3/2017). Dunia sains berduka dan kehilangan salah seorang sosok hebat dengan sumbangan ilmu di bidang fisika kuantum dengan berbagai teori-teorinya.

Bagi Anda yang ingin mengenang Stephen Hawking, bisa menonton film The Theory of Everything yang dirilis 2014. Meski menggambarkan kisah cinta dengan Jane Wilde, banyak inspirasi dan motivasi yang membekas.

Namun, ada beberapa hal yang tidak terungkap dalam film yang diperankan oleh Eddie Redmayne dan Felicty Jones. Apa saja?



The Theory of Everything Menggambarkan pernikahan berliku antara Stephen (Eddie Redmayne) dan Jane Hawking (Felicty Jones). Akhirnya mereka bercerai dan Stephen menikahi perawatnya, Elaine Mason (Maxine Peake) yang juga berakhir dengan perceraian pada 2006, setelah 11 tahun menikah.



Putri Stephen Hawking, Lucy melaporkan cidera dan luka-luka misterius yang dialami ayahnya pada polisi pada tahun 2003. Menurut Daily Mail, Profesor Hawking menolak untuk menjelaskan bagaimana ia mendapatkan lukanya.

Beberapa mantan perawatnya tanpa ragu menuduh sang istri, Elaine adalah pelakunya. Dalam keadaan tak berdaya, Elaine diduga mematahkan pergelangan tangan dengan membanting Hawkin ke kursi roda, mempermalukannya dengan tidak memberi akses ke botol urin, melukai pipi dengan pisau cukur, membiarkan tergelincir saat mandi, sampai membiarkan suaminya sendirian di taman saat cuaca terik dan super-panas hingga ia menderita sengatan matahari yang parah.



Pengakuan tersebut diungkap pada acara Discovery Channel, Into the Universe with Stephen Hawking. Lewat penerjemah astrofisikawan dari suara Hawkin yang dihasilkan oleh komputer mengatakan "Jika orang asing mengunjungi kita, hasilnya akan sama seperti ketika Columbus mendarat di Amerika. Tidak berjalan dengan baik untuk Penduduk asli Amerika. Alien akan terus mencari tempat tinggal dan menjelajah daerah baru sebagai perantau. Mereka mencari daerah untuk ditaklukkan dan menjajah planet apa pun yang bisa mereka capai. Bagi otak matematis saya, sangat rasional jika alien dapat melakukan itu semua."



Menurut Daily Beast Hawking menjadi member reguler di klub strip Stringfellows di London. Ilmuwan tersebut juga dilaporkan telah terlihat berkali-kali melakukan lap dance, atau tarian dengan memangku dancer di klub strip California Devore. Ia bahkan dikatakan telah sering mengunjungi Freedom Acres, sebuah klub swinger di California.



Jika Stephen berasal dari keluarga yang sangat intelektual dan sering disebut eksentrik, Jane Wilde berasal dari orangtua yang akademisnya biasa saja. Pilihannya untuk kembali masuk universitas pada 1960-an dianggap cukup berani karena dia adalah seorang wanita.

Namun, inilah polaritas dalam hubungan yang benar-benar memicu minat Eddie Redmayne. "Mereka adalah orang yang sangat berbeda, keduanya berlawanan luar biasa. Gagasan tentang dua manusia saling melengkapi satu sama lain dan menentang semua rintangan yang saya temukan sangat menarik dan romatnis," kata Redmayne.