Salah satu yang bisa membuat kita bodoh yang paling sering dijumpai adalah acara televisi sampah.
Dan ternyata saat ini tidak hanya Indonesia yang mempunyai acara-acara televisi yang kualitasnya Naudzubillah....
Di Amerika Serikat sana banyak sekali Sitcom-sitcom berkualitas rendah dengan kejenakaan rendah, humor mentah, dan lain lain..
(contohnya: Big Bang Theory, Who Wants to Marry a Multi-Millionaire?, Star Wars Holiday Special, dan masih banyak lagi...)
Di India sana banyak acara serial India tak bermoral seperti Sasural simar ka, Bajirao Mastani.. dsb...

Dampak dari acara-acara tersebut yang paling sering terjadi di Indonesia adalah kenakalan remaja, apalagi kalau acara tersebut tentang anak biker yang suka nongkrong di pinggir jalan, ya tau lah namanya apa
Dalam acara si Anak Biker tersebut terjadi banyak hal-hal yang sangat tidak patut ditiru oleh pemuda-pemuda penerus generasi bangsa (termasuk ane). Mulai dari Miras, berantem, love story hingga bunuh-bunuhan karena masalah sepele. Jika hal yang parah sudah terjadi dalam acara tersebut biasanya akan ada teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia dan kemudian acara tersebut seringkali melakukan "cari muka" terhadap KPI seperti ceramah agama, dll....

Sudah saatnya kita merubah pola tontonan kita, dan berhenti menonton acara-acara yang kontroversial tersebut.
Jangan sampai kita terjerumus dalam lobang gelap penyimpangan mental:monggo

Penggunaan Gadget sebagai alat komunikasi dan media berkarya itu tidak apa-apa asalkan jangan sampai menggunakannya secara berlebihan.
Sama halnya dengan Narkotika, Gadget bisa membuat kita sebagai manusia kecanduan dengannya.
Bedanya, Narkotika memiliki kerugian yang lebih besar lagi sedangkan Gadget bisa saja menyebabkan gangguan pendengaran, penglihatan, dan pemikiran juga digunakan secara terus menerus.

Sebaiknya, kita batasi penggunaan gadget kita agar tidak menyesal dikemudian hari.
Seperti pepatah pernah bilang:
"Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian"
:monggo

Pesimismeadalah paham yang menganggap bahwa segala sesuatu yang ada pada dasarnya adalah buruk atau jahat. Kata pesimisme berasal dari bahasa Latin pessimus yang artinya terburuk. Penganut paham ini akan melihat bahwa hidup selalu berisi kejahatan, sekalipun secara nyata selalu ada kebaikan dan kejahatan.

Berkat keberadaan paham pesimisme inilah keinginan untuk maju seseorang menjadi redup seakan lilin yang ditiup setelah padam listrik.
Bagaimana pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru dan dosen bisa dicerna? Percaya terhadap diri sendiri saja tidak!
Oleh karena itu kita buang jauh-jauh sikap pesimis

Masih percaya sama teori-teori konspirasi? Udah deh stop jangan bikin tambah bodoh diri sendiri.
Teori tersebut belum terbukti benar, kita harus ikuti apa yang ada dalam kitab-kitab pendahulu kita seperti Al-Qur'an, Injil, Weda, dsb...
Jika informasi tersebut dijelaskan faktanya dalam kitab-kitab pendahulu sudah dapat dipastikan informasi tersebut kredibel