• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • pameran baju korban pemerkosaan,membantah mitos yg beredar selama ini

omdikenyotomAvatar border
TS
omdikenyotom
pameran baju korban pemerkosaan,membantah mitos yg beredar selama ini
"is it my fault?",adalah tajuk pameran pakaian korban rudapaksaan di brussel,belgia dari tanggal 8-20 januari 2018

beragamnya busana yang dipamerkan di pameran baju korban pemerkosaan di Belgia menjadi bukti kalau pertanyaan 'apa yang kamu kenakan?' kepada korban pemerkosaan sangat nggak logis.


salah satu baju korban rudapaksaan

Banyak korban pemerkosaan tidak muncul ke permukaan dan melaporkan ke pihak berwajib karena banyaknya anggapan atau stigma negatif dari masyarakat.
Paham misoginis hingga penjelasan nggak logis menjadi teror yang harus dihadapi korban pemerkosaan yang ingin melaporkan pelecehan yang telah menimpa mereka. Ini belum menghitung trauma berkepanjangan yang harus mereka hadapi sebagai korban pemerkosaan maupun pelecehan seksual.
Solusi yang paling tepat adalah dengan mengedukasi masyarakat. Hal yang dilakukan oleh sebuah organisasi di Belgia yang mengadakan ekshibisi bertajuk "Is it my fault?". Sebuah pameran yang mengajak masyarakat untuk memahami bahwa jenis pakaian nggak akan mencegah para pemerkosa untuk menghentikan aksinya.


mayoritas baju baju yg dikenakan korban rudapaksaan di belgia,sangat jauh dr kesan seksi dan terbuka

Nah, beberapa miskonsepsi tentang apa itu pelecehan seksual menjadi salah satu faktor yang membuat maraknya kasus pemerkosaan. Sebagai bagian dari generasi millenial, yuk, kenali apa saja miskonsepsi tentang apa itu pelecehan seksual.

1. Pelecehan seksual terjadi karena kebutuhan biologis akan seks


Padahal pelecehan seksual adalah murni bentuk kekerasan yang disalurkan lewat seks. Seperti kekerasan lainnya, pelecehan seksual menekankan akan power dan kontrol, yang membuat ada perbedaan yang jelas antara pelaku dan korban.



2. Pelecehan seksual terjadi karena lingkungan sosial yang penuh tekanan seksual

Ini membuat banyak orang salah paham dan menganggap jika seseorang mempunyai banyak kesempatan untuk berhubungan seks, maka pelecehan seksual akan berkurang. Padalah seseorang memutuskan untuk melakukan pelecehan seksual bukan karena nggak punya kesempatan, justru karena sang pelaku merasa punya kekuasaan terhadap tubuh orang lain.

3. Jika korban nggak mau berhubungan seks, mereka harus menolak ataupun melawan balik, bukan hanya diam saja


Ketika korban diam bukan berarti ia 'menikmati' pelecehan yang ia terima. Diam adalah respon biologis yang dihasilkan oleh sang korban, respon ini dinamakan tonic immobility. Respon ini adalah respon yang biasa ditemukan di mamalia ketika ia mengalami ketakutan yang sangat tinggi, bukan sesuatu yang bisa diputuskan oleh sang korban.

4. Pria nggak bisa mengalami pelecehan seksual


Pelecehan seksual bukanlah masalah gender. Walaupun mayoritas pelakunya adalah pria, tapi pelecehan seksual adalah tentang power dan kontrol, kedua hal yang bisa juga ditemukan pada diri perempuan.

5. Perempuan 'mengundang' pria untuk melakukan pelecehan seksual dengan cara mereka berbusana


Pelecehan seksual tetap terjadi terlepas dari pakaian yang dikenakan oleh korban, ini juga yang ingin disampaikan oleh victim support group dariCAW East Brabant. Bahkan ada sebuah kaus anak kecil yang bertuliskan 'my little pony' yang ada di ekshibisi tersebut, sebuah ironi yang terus menimpa para korban pelecehan seksual.


Pelecehan seksual tetap terjadi terlepas dari pakaian yang dikenakan oleh korban

Nah, semoga dengan membaca fakta di atas kamu mulai bisa memahami apa makna sebenarnya dari pelecehan seksual dan mengedukasi teman-teman kamu agar mampu meminimalisir kesalahpahaman dan mengurangi kasus pelecehan seksual di masa depan.

Diubah oleh omdikenyotom 05-03-2018 05:51
hendipradesta
anasabila
4iinch
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
66.9K
486
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.