Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

irenahartoyoAvatar border
TS
irenahartoyo
Rupiah Melemah, Bambang Soesatyo Khawatir soal Utang Negara
JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo mengatakan, utang luar negeri pemerintah hingga akhir Februari 2018 lalu sudah mencapai Rp 4.754 triliun.

Ia mengingatkan pemerintah untuk memperhatikan kemampuan membayar utang di tengah depresiasi rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.

Sebab, menurutnya, depresiasi kurs rupiah yang dalam beberapa waktu terakhir menyentuh angka Rp 13.800 per dolar AS juga bisa berimbas ke beban dalam membayar utang.

“Imbasnya ke pembayaran cicilan utang luar negeri yang makin membebani APBN,” ujar Bambang dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2018).

Oleh karena itu, Bambang meminta Komisi XI DPR mendorong pemerintah untuk berhati-hati dalam mengelola utang negara. Ia juga mengingatkan pemerintah agar menggunakan dana hasil utang untuk sektor-sektor produktif.

“Sehingga mampu menghasilkan penerimaan negara,” ujarnya.

Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengatakan, Kementerian Keuangan harus memberi perhatian soal rendahnya penerimaan negara. Salah satunya dengan terus menggenjot pendapatan dari pajak.

"Kementerian Keuangan terutama Direktorat Jenderal Pajak harus memenuhi target penerimaan pajak 2018,” ujar Bambang.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai tidak perlu khawatir soal utang luar negeri Indonesia yang jumlahnya cukup besar.

Hal itu diungkapkan untuk menanggapi kondisi melemahnya rupiah terhadap dolar AS.

"Utang kita kenaikannya (sekarang) mungkin sedikit lebih cepat dibandingkan masa lalu, iya. Tapi, tetap saja yang namanya beban utang kita tidak termasuk tinggi di antara negara manapun," kata Darmin saat ditemui di kantornya, Rabu (7/3/2018).

Darmin menuturkan, utang luar negeri Indonesia dipakai untuk dana pembangunan proyek infrastruktur.

Manfaat dari pembangunan infrastruktur ini tidak bisa dirasakan dalam jangka pendek, melainkan baru bisa terasa untuk jangka menengah maupun panjang.

https://nasional.kompas.com/read/2018/03/07/22465541/rupiah-melemah-ketua-dpr-khawatir-soal-utang-negara
0
2K
34
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.