Kawasan yang terletak di wilayah Jakarta Utara ini sekarang semakin mentereng. Rumah mewah, Tempat Hiburan, Tempat Belanja dan sebaginya terus dibangun di kawasan ini. Pada jaman dulu sekitar abad 17, ancol sebenarnya sempat menjadi tempat wisata para kompeni dulu. Wilayahnya sudah tertata dan pantainya bersih. Akan tetapi sekitar wilayah ancol masih diliputi rawa dan hutan.

Namun, sejak wabah malaria menyerang. Pemerintah Belanda saat itu menggeser pusat kota Batavia menjauh dari pantai utara. Sehingga kawasan ancol pun lambat laun ditinggalkan. Hal ini bertahan hingga masa kemerdekaan. Kawasan ancol menjadi tempat yang sepi dan menyeramkan.

Perubahan terjadi tahun 1960an. Di lansir dari merdeka.com, Seorang warga ancol, Tarmiji, menuturkan bahwa ketika itu banyak alat berat dan bule yang datang ke kawasan Ancol. Ternyata alat berat tersebut merupakan alat untuk pembangunan "Taman Impian Jaya Ancol". Sejak saat itulah ancol mulai berkembang hingga modern seperti sekarang.

Daerah ini sekarang dikenal sebagai kawasan elit. Tempat hiburan, cafe, resto dan sebaginya berjejer menghiasi wilayah Kemang. Dalam tulisannya, Alwi Shab mengatakan bahwa kemang merupakan daerah pinggiran dan sering disebut Betawi Pinggiran. Kemang dan Mampang Prapatan merupakan pemasok susu terbesar untuk daerah Jakarta pada masa itu. Bahkan tahun 70-an di kemang masih ada sawah. Hal ini diebutkan oleh Sigit Parikesit dalam Untold Story: Oom Bob Sadino: Totalitas Motivator Bisnis (2016).

Tahun 80-an baru lah kemang mulai dibangun gedung gedung untuk para ekspatriat. Orang betawi yang punya tanah disana mulai menjual tanahnya. Hingga tahun 1999 pembangunan terus terjadi. Pemprov DKI kala itu akhirnya mutusin kalo Kemang jadi wilayah komersil. Hasilnya yaa bisa kita liat sekarang, bagaimana kemegahan Kemang saat ini.

Bintaro merupakan salah satu wilayah yang berada di pinggiran Jakarta. Sebenernya bintaro merupakan nama kelurahan di selatan Jakarta.  Bintaro yang dikenal sekarang merupakan salah satu kota mandiri yang dibangun oleh PT. Jaya Real Property (dahulu PT Bintaro Jaya). Kota ini dibangun pertama kali pada tahun 1979. Dulu orang tua TS pernah punya rumah di daerah sini, tapi karena waktu itu Bintaro masih sepi banget dan jauh dari mana mana, akirnya dijual.

Dikutip dari liputan6.com, mantan kapolri Jendral Sutrman mengatakan "Sudah puluhan tahun kami tinggal di sini. Dulu ini tempat jin buang anak. Kita tinggal di lingkungan Betawi dan di belakang sini juga ada kampung dan kami tinggal bersama masyarakat di sini," kata Sutarman di kediamannya, Rabu (9/10/2013). Sekarang Bintaro sudah berubah. Pembangunan terus dilakukan. Terutama pembangunan perumahan dan pusat pusat ekonomi.

Seorang wartawan bernama Robert Adhi bercerita bahwa 20 tahun yang lalu, Serpong adalah hamparan hutan karet yang tidak produktif lagi. Tahun 1988, jalan menuju hutan karet ini hanya jalan tanah, tak beraspal. Kalau musim hujan, jalan berubah jadi kubangan, dan pada musim kemarau, debu-debu berterbangan di jalan itu. Tempat yang jauh dan sepi menjadi lokasi yang cocok untuk Jin Buang Anak.

Tahun 1989, Ciputra mulai mengambil wilayah tersebut. Sejak saat itulah Serpong mulai berkembang. Saai itu jalan tol baru ada Kebon Jeruk-Tangerang-Merak. Tahun 90-an barulah ada akses pondok indah-bintaro-serpong. Harga properti dulu masih miring, setelah akses tol dimana mana harganya meroket. Serpong yang awalnya sebagai tempat "jin buang anak" sekarang menjadi tempat yang prestigue

Karena banyak yang menyarankan, yasudah ane masukin.
Sejarah kota depok jika ditarik ke belakang, sudah mulai ada sejak jaman kolonial. Para sejarawan meyakinu bahwa tanah depok ini awalnya merupakan lahan perkebunan miliki seorang Belanda bernama Cornelis Chastelein. Tanah ini nantinya diwariskan pada budak budak Chastelein yang kemudian lama lama berkembang menjadi kota. Pusat Perkembangan kota Depok awalnya berada di wilayah Pancoranmas.

Tahun 1970-an karena wilayah Jakarta mulai padat, maka pemerintah punya ide untuk mengembangkan wilayah sekitar jakarta yaitu Jabotabek. Depok yang dulu masih masuk bogor, dipilih menjadi salah satu tempat dibangunya Perumnas. Perumnas ini sampe sekarang masih ada gan. Perumnas I bisa dikatakan cikal bakal kota depok sekarang.

Setelah kampus swasta dibangun di utara depok, maka kemudian banyak juga pihak swasta yang mulai bikin perumahan. Apalagi ditambah adanya kampus jaket kuning menambah ramainya depok. Makin kesini pergerakan ekonomi Depok banyak terpusat di sepanjang jalan margonda.