Quote:
www.hotmagz.com
Selain hujan, panasnya matahari juga adalah merupakan salah satu anugerah yang diberikan kepada kita semua. Namun bagaimana jadi ya jika kita tidak bisa menikmati anugerah itu? Seperti yang dialami oleh para penduduk sebuah kota yang bernama Araras di Sao Paolo, Brasil.
www.hotmagz.com
Bagi kebanyakan penduduk di kota ini, panasnya matahari justru seperti sebuah petaka bagi mereka. Pasalnya ada lebih dari 80% penduduk kota ini menderita penyakit Xeroderma Pigmentosum (XP) yang mengakibatkan mereka tidak bisa bersentuhan langsung dengan sinar Ultraviolet yang dipancarkan oleh matahari. Akibatnya, jika mereka terkena sinar Ultraviolet maka tubuh mereka akan terbakar dan bahkan bisa terlihat meleleh. Waduuh, kasihan banget ya sob?
Pada awalnya, orang-orang mengira bahwa penyakit ini adalah penyakit yang menular. Namun seorang dokter yang bernama dr. Carlos Menck menegaskan bahwa penyakit ini tidak menular dan hanyalah merupakan penyakit mutasi genetik atau penyakit yang diturunkan dan diwariskan. Dia juga mengatakan bahwa untuk saat ini penyakit ini tidak bisa disembuhkan dalam waktu singkat karena belum ada obat khusus untuk penyakit ini. Dia juga meminta para penduduk untuk menjauhi sinar matahari sebisa mungkin agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.