Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

the.commandosAvatar border
TS
the.commandos
Anies Baswedan Bakal Razia Gedung Tinggi di DKI
JAKARTA] Gubernur DKI Anies Baswedan akan merazia gedung tinggi di Ibu Kota dalam rangka pelaksanaan Keputusan Gubernur (Kepgub) No 279/2018 tentang Tim Pengawasan Terpadu Penyediaan Sumur Resapan dan Instalasi Pengolahan Air Limbah serta Pemanfaatan Air Tanah di Bangunan Gedung dan Perumahan.

"Tim ini bertugas untuk melakukan pengawasan dan hari ini tim yang terdiri dari beberapa unsur di SKPD, dan juga unsur eksternal akanmulai turun ke lapangan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, Senin (12/3).

Menurut Anies, sedikitnya 80 gedung tinggi di DKI bakal dirazia sampai tanggal 21 Maret 2018 untuk memastikan berjalannya sistem pengendalian air termasuk pengolahan air limbah di 80 gedung itu. Razia dimulai dari gedung-gedung di kawasan Sudirman-Thamrin.

Anies tidak membeberkan nama-nama perusahaan atau pengelola 80 gedung yang dimaksud, namun dia menekankan lima tim yang dibentuk dan terdiri dari 10 orang bakal merazia secara acak.

"Kita akan mendatangi gedung-gedung itu. Per hari akan didatangi oleh lima tim yang masing-masing tim terdiri dari 10 orang. Ini seperti razia gedung tinggi, untuk memastikan mereka menaati semua aturan," jelasnya.

Tim yang dimaksud terdiri dari unsur Cipta Karya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perindustrian dan Energi, Satpol PP, Dinas Sumber Daya Air dan pihak eksternal dari Balai Konservasi Air Tanah.

"Seringkali kita menyaksikan pedagang-pedagang yang berjualan di trotoar difoto, fotonya diedarkan. Mereka memang melanggar aturan karena kebutuhan, di belakangnya ada gedung tinggi yang gedung itu juga melanggar aturan karena menyedot air tanah tanpa mengikuti tata kelola pemerintahan yang baik," kata Anies tanpa menyebut gedung yang dimaksud.

Anies menegaskan, pengelolaan air tanah di Jakarta harus mengikuti ketentuan yang ada. Sebab, turunnya permukaan tanah dikarenakan penggunaan air tanah yang tidak mengikuti aturan termasuk pembuangan limbah.

Dikatakan, tim bakal memeriksa ketersediaan sumur resapan, pompa air tanah, sumur dalam termasuk instalasi pipa pengelolaan air limbah. "Yang menyebabkan tanah kita di Jakarta turun adalah karena sedotan air yang luar biasa banyak di tempat itu, limbah yang terbuang tanpa dikelola. Karena itu kita tidak akan mentoleransi lagi. Tim ini akan bekerja melakukan razia dan pengawasan," tekan Anies. [E-11]

http://sp.beritasatu.com/home/anies-baswedan-bakal-razia-gedung-tinggi-di-dki/123167

Lho dulu pernah diperiksa tidak
0
1.7K
26
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.