Kendaraan melintas di samping lokasi proyek Light Rail Transit (LRT) yang terhenti pembangunannya di ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (22/2/2018)
Mulai 12 Maret 2018, tiga kebijakan untuk mengurangi kepadatan di ruas tol Cikampek-Jakarta bakal segera berlaku. Melalui pembatasan kendaraan yang melewati gerbang tol Bekasi Barat dan Timur, warga didorong menggunakan transportasi umum, setidaknya hingga pembangunan proyek infrastruktur strategis nasional rampung pada akhir 2018.

Selain pembatasan kendaraan pribadi melalui sistem ganjil-genap di dua gerbang tol, kebijakan lainnya adalah larangan melintas bagi angkutan barang golongan III, IV, dan V di ruas Tol Jakarta-Cikampek setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 06.00 s.d 09.00 WIB.

Kemudian, pemberlakuan Lajur Khusus Angkutan Umum (LKAU) Bekasi Timur arah Jakarta mulai pukul 06.00 s.d. 09.00 WIB pada hari Senin-Jumat (kecuali hari libur).

Saat ini di ruas tol tersebut sedang dikerjakan proyek jalan layang Jakarta-Cikampek II (jadwal rampung Maret 2019), LRT Jakarta-Bekasi Timur (jadwal rampung akhir 2018), dan Kereta Cepat Jakarta Bandung (tahap pembebasan lahan). Proyek-proyek tersebut telah menambah kerumitan lalu lintas di ruas tol Cikampek.

Sebagai ganti pembatasan kendaraan pribadi dari arah Bekasi menuju Jakarta, warga akan dilayani bus premium (Royaltrans) milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta). Selain itu, bus reguler, baik dari Bekasi Barat ataupun Bekasi Timur tetap beroperasi.

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek, menurut lansiran Antaranews, telah menyiapkan 44 unit bus premium Transjabodetabek. Sebanyak 23 bus disiapkan di Mega Bekasi dekat tol Bekasi Barat, dan 21 bus lainnya disiapkan di dekat tol Bekasi Timur.

Bus Royaltrans memiliki kapasitas penumpang duduk sebanyak 30 orang dan penumpang berdiri sekitar 13 orang. Bus Royaltrans juga menggunakan tempat duduk dari busa yang lebar dengan konfigurasi menghadap ke depan untuk kenyamanan. Terdapat satu unit TV 19 inci di belakang sopir untuk menghibur para pelanggan.

Pengendara mobil pribadi yang ingin memilih bus premium, bisa parkir di empat lokasi yang telah disiapkan. Di area parkir Summarecon Mal Bekasi dan Mega Bekasi Hypermal, misalnya, masing-masing dapat menampung 300 kendaraan. Dua lokasi lain adalah mal Bekasi Trade Center dan apartemen Grand Dhika City.
Cek lagi jadwal keberangkatan #Transjabodetabek Premium mulai pemberlakuan #GanjilGenapBekasi besok. Siapkan diri dan semoga perjalanan Anda lancar [URL="https://S E N S O RGoxpU9uh0n"]pic.twitter.com/GoxpU9uh0n[/URL]
— BPTJ 151 (@bptj151) March 11, 2018
Menurut jadwal yang disebar akun Twitter Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), keberangkatan dari Bekasi Barat berasal dari tiga titik, yaitu Sumarecon, Mega City, dan Taman GLX. Sedangkan dari Bekasi Timur, titik keberangkatan dari Bekasi Trade Centre/BTC) dan LRT City/Grand Dhika.

Rata-rata jam keberangkatan menuju Jakarta mulai pukul 05.00 WIB hingga 09.00 WIB. Ongkos bus premium diperkirakan Rp 20.000 per trip, dan tiket bus dapat digunakan untuk menitipkan kendaraan dengan tarif flat Rp 10.000/hari.

Sedangkan untuk rute ke Bekasi, mulai pukul 16.00 WIB hingga 21.30 WIB. Calon penumpang tujuan Bekasi Barat dapat berangkat dari enam titik; Kuningan, Blok M, Plaza Senayan, Podomoro City, Thamrin City, dan SCBD. Sedangkan Rute menuju Bekasi Timur, dilayani dari lima titik, dengan jam keberangkatan yang hampir sama.

Serangkaian skenario rekayasa lalu lintas juga telah dipersiapkan demi mengantisipasi kemacetan parah akibat pemberlakuan kebijakan ini. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Yayan Yuliana, mengatakan Pemerintah Kota Bekasi akan mengalihkan lalu lintas ke jalan Arteri Kota Bekasi.

"Jalan arteri yang sudah kami siapkan di antaranya Jalan KH Noer Alie, Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Jendral Sudirman, Jalan Ir H Djuanda, Jalan Mayor Hasibuan," ujar Yayan dalam keterangannya di salah satu stasiun TV swasta, Sabtu (10/3/2018).

Kelima ruas jalan merupakan jalur penghubung DKI Jakarta menuju kawasan Jawa Barat. Menurut Yayan, sebanyak 200 orang petugas pengatur lalu lintas dari Dinas Perhubungan akan disiapkan di titik-titik kemacetan dan juga di jalan-jalan arteri.

Putaran setelah jalan layang Summarecon Noer Alie, Bekasi, juga akan ditutup sementara demi mengantisipasi timbulnya antrean panjang kendaraan karena bertemu dengan kendaraan yang mengarah ke Stasiun Kota Bekasi.

Kepala BPTJ, Bambang Prihatono, mengklaim paket kebijakan ini bukanlah bentuk diskriminasi terhadap pemilik kendaraan, khususnya warga Bekasi. Menurut dia, tiga kebijakan yang diterapkan telah mencerminkan keadilan karena semua aspek ikut diatur.

"Ini juga berarti keberpihakan kita terhadap pengguna angkutan umum yang mayoritas masyarakat menengah ke bawah," ucap Bambang dalam siaran resminya, Sabtu (10/3/2018), dalam lansiran Kompas.com.

Alih-alih, ketiga aturan ini dinilai berpotensi mengurangi kemacetan pada pagi hari sekitar 30-40 persen. Demikian menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, saat sosialisasi Kebijakan Ganjil-Genap di Gerbang Tol Bekasi Barat 1, Bekasi, Senin (5/3).



Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...macet-cikampek

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Kota Anda termasuk sepuluh termacet di Indonesia?

- Mudik Lebaran lancar jaya Jakarta-Surabaya

- Insiden tank tenggelam bawa anak TK di Purworejo