Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ferina.Avatar border
TS
ferina.
Pemuda Ini Teriak-teriak Kafir, Rusak Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) d
http://medan.tribunnews.com/amp/2018/03/06/pemuda-ini-teriak-teriak-kafir-rusak-kantor-pengurus-cabang-nahdlatul-ulama-pcnu-di-blora

Pemuda Ini Teriak-teriak Kafir, Rusak Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) di Blora


Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) yang berlokasi di wilayah Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, dirusak oleh seorang pemuda yang mengamuk.
Pemuda tersebut bernama Mofid Mubarok (22), warga Dukuh Greneng, Desa Tunjungan, Kecamatan Tunjungan, Blora.
Aksi perusakan fasilitas kantor PCNU itu terjadi pada Minggu (4/3/2018) malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Kapolsek Blora AKP Slamet membenarkan kejadian brutal tersebut.
Menurut dia, sebelum tindakan perusakan itu terjadi, dua petugas kantor PCNU yang tengah melaksanakan piket untuk berjaga dikejutkan dengan suara bising dari pintu depan.

Pelaku datang ke kantor NU dengan mengendarai motor. Setelah tiba di depan pintu, pelaku menggedor-gedor pintu beberapa kali," ungkap Slamet, Senin (5/3/2018).

Mengetahui hal itu, penjaga selanjutnya membuka pintu sambil mempertanyakan maksud dan tujuan dari pelaku yang tiba-tiba datang pada tengah malam.
"Dari keterangan para saksi, ketika itu pelaku menjawab dirinya adalah utusan Allah seraya berteriak "ojo gelem diapusi wong kafir"(jangan mau dibohongi orang kafir)," kata Slamet.

Sementara itu, penjaga Kantor PCNU, Jalil (23), menjelaskan, awalnya pelaku saat ditanyai menunjukkan gelagat aneh.
Karena menangkap firasat yang tidak baik dari perilaku pelaku, penjaga memintanya segera keluar dari kantor tersebut. Namun, pelaku semakin berulah.
Saat itu seorang anggota Banser Sobri (22) bersama Ketua Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PC IPNU) Blora Jalil (21) dan seorang anggota Banser lainnya, sedang beristirahat di salah satu ruangan di gedung tersebut.
“Tanpa salam, pelaku kemudian berteriak-teriak ngomongin kafir. Saya rela mati untuk jihad. Akhirnya kita bawa dia keluar gedung,” ujar Abdul Jalil, Senin (5/3/2018).
Ketika dibawa keluar gedung, para penghuni gedung PCNU menanyakan identitas pemuda tersebut.
“Dia menjawab, aku ini utusan Allah dan disuruh berjihad, kemudian pria itu mengumandangkan azan dan meneriakkan syahadat,” terang Abdul Jalil.
Tak hanya itu, pelaku kemudian menendang sejumlah motor di depan Gedung PCNU. Alasannya karena meyakini motor-motor tersebut buatan orang kafir sehingga boleh dirusak.
Sontak, penghuni Gedung PCNU Blora pun mencegah pelaku berbuat lebih jauh dengan menghampiri pelaku.
Ketika hendak diamankan, pelaku berhasil mengelak dan kembali masuk ke dalam gedung.
Dari dalam gedung, pelaku berusaha menutup pintu utama dari dalam.
Para penghuni gedung pun berniat menghentikan ulah pelaku, akirnya terjadi aksi saling dorong.
Merasa kewalahan, pelaku kemudian menuju ke ruang IPNU-IPPNU yang tidak terkunci sambil merusakkan sejumlah fasilitas kantor.
Dua anggota Banser terlibat adu pukul dengan pelaku.Sementara, ketua IPNU Blora Jalil melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Blora Kota.

Mendengar ada suara keributan dari dalam gedung NU yang berada di kawasan alun-alun Blora itu, para pedagang malam dan warga sontak berhamburan untuk menghampiri.
"Saat itu, posisi pelaku mendadak mengamuk dan mulai merusak peralatan yang ada di dalam gedung. Kami dilempari piring dan gelas. Printer pun juga telah dirusak oleh pelaku," kata Jalil.
Melihat massa berdatangan, pelaku kemudian berusaha menutup pintu gedung dari dalam.
Saat itu, terjadilah aksi dorong mendorong pintu.
"Setelah kami berhasil mendorong pintu untuk yang kedua kalinya, kami kemudian masuk dan mengamankan pelaku yang terus mengamuk tak jelas itu. Pelaku kemudian langsung kami bawa ke kantor polisi," ujarnya.
Saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami motif dari pelaku. Saat ditanya terkait kejiwaan tersangka, Slamet berujar jika hal tersebut masih dalam proses pemeriksaan polisi.
"Nanti akan kami lakukan tes kejiwaan terhadap tersangka, yang terpenting saat ini tersangka sudah kami amankan. Kasus ini masih kita dalami," katanya.
Polisi mengamankan barang bukti berupa motor, helm pelaku dan barang bukti lain untuk kepentingan penyidikan.
"Tak ada korban. Kerugian hampir Rp 1 juta. Fasilitas yang rusak berupa printer ditambah piring, dan gelas yang pecah," tuturnya.(*)

emoticon-Leh Uga
MAKIN BANYAK ORANG STRES KARNA AGAMA

MUNGKIN JUGA TERGIYUR JANJI INI
Pemuda Ini Teriak-teriak Kafir, Rusak Kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) d

emoticon-Leh Uga

Diubah oleh ferina. 08-03-2018 02:20
0
16.4K
264
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.