Idealnya, laki-laki senang memiliki istri cantik. Namun, berbeda dengan Donwori, 41, yang memilih meninggalkan Karin, 35, sang istri. Alasannya, karena tak kuat melihat kecantikan dan keseksian istrinya yang selebgram dicintai banyak orang, terutama kaum Adam.

Ismaul Choiriyah-Wartawan Radar Surabaya

Donwori sudah sangat mantap dengan pilihannya untuk meninggalkan istri yang telah menemaninya selama lima tahun ini. Keputusannya sudah bulat karena ia tak rela, kecantikan istrinya dinikmati orang banyak.

"Dia memang cantik sih, jadi gampang was-was aku kalau sama dia. Gak tenang," jelas Donwori.



Donwori mengaku, sifat cemburuannya ini memang sudah ada sejak masa awal pacaran. Namun, kecemburuan itu makin membesar ketika sang istri mulai membuka akun instagram satu tahun belakangan.

"Dia jadi suka main-main instagram gitu setaunan ini. Aku nggak suka aja kalau dia main begitu," aku laki-laki asal Ketintang ini.

Ketidak sukaaan Donwori melihat Karin bermain instagram ini lantaran dirinya tak rela jika kecantikan sang istri dinikmati banyak orang. Hal ini juga diperkuat sikap narsis Karin yang semakin suka bersolek dan belanja pakaian seksi hanya untuk keperluan foto OOTD (outfit of the day).



"Karena jadi selebgram, dia jadi suka foto-foto gitu, pakaiannya seksi,” ujar Donwori.

Kerisihan Donwori semakin memuncak tatkala memeriksa kolom komentar instagram sang istri dikomentari banyak laki-laki. "Gimana nggak risih komentarnya rata-rata jorok, saya gak rela istri digituin," tandasnya.

Merasa tak senang dengan sang istri yang terus-terusan meng-upload foto seksi di instagram, Donwori mencoba untuk mengerem Karin. Bukannya nurut, Karin malah marah-marah dan menuduh Donwori posesif.



"Saya bilangin, dianya marah-marah. Dipikirnya saya posesif nggak ngerti perkembangan jaman," sesal Donwori.

Berkali-kali sarannya untuk menutup akun diabaikan oleh sang istri, Donwori akhirnya memilih untuk menceraikan Karin.

"Nggak nurut mending pisah saja. Nggak rela saya kalau istri buat konsumsi publik," ujarnya kesal saat berada di Kantin Pengadilan Agama Kelas 1 Surabaya.




SUMBER