Tanggal 24 Februari 2018 yang lalu, ane ikut aksi bersih-bersih di bali gan. Kegiatan ini di lalukan di seluruh area wisata yang tersebar di seluruh bali. Ane sendiri ikutnya di salah satu pantai di Kabupaten Tabanan. Menurut ane acara ini super keren, gan. Dan ane berharap acara-acara seperti ini juga diadakan di daerah lain dan dilakukan secara terus menurus. Mengingat di negara kita setiap hari masalah sampah jadi masalah yang sangat serius. Bayangain gan, sampah-sampah di produksi tiap hari tapi kepedulian masyarakat terhadap sampah masih minim.

Acara yang bertajuk 'One Island One Voice' ini diikuti ribuan orang, gan. Agan bisa lihat foto-foto kegiatan ini di instagram (atau media sosial lainnya) lewat tagar #OneIslandOneVoice. Berikut beberapa catatan ane tentang kegiatan tersebut.

1. Digagas oleh Dua Cewek Bersaudara



Ane tidak tau pasti kegiatan ini dipelopori oleh siapa. Ane sendiri tau kegiatan ini dari postingan JRX ( Drummer Band SID) tapi menurut berita yang saya baca di media, kegiatan ini di gagas oleh dua orang cewek bersaudara yang memang dikenal sebagai aktvis lingkungan dan pendiri gerakan 'Bye Bye Plastic Bags' yaitu Melati Wijsen dan Isabel Wijsen. Dua bersuadara yang masih tergolong ABG ini bener-bener keren gan. Disaat ABG lain sibuk selfie, nongkrong, pacaran, dandan, dan sebagainya. Tidak demikian dengan Melati dan Isabel. Dia aktif diberbagai kegiatan yang bersifat perbaikan lingkungan. Dia juga sering dapat penghargaan sebagai remaja yang peduli lingkungan, baik di dalam maupun di luar negeri. Dia juga pernah tampil di acara kick andy, gan..



2. Diikuti oleh Ribuan Orang



Kegiatan ini serentak dilakukan di hari yang sama di seluruh tempat wisata di Bali, gan. Menurut berita yang ane baca, kegiatan ini diikuti oleh 25 ribu orang. Terdiri dari masyarakat umum, aktivis lingkungan, palaku bisnis pariwisata dan wisatawan baik lokal maupun macanegara. Menurut ane, 25 ribu orang lumayan banyak gan. Jika kegiatan seperti ini dilakukan terus menerus dengan jumlah yang sama pasti banyak tempat yag bisa dibersihkan.

3. Diikuti oleh Artis Lokal dan Nasional



Selain diikuti oleh masyarakat umum, aksi ini juga diikuti oleh artis-artis gan. Baik artis lokal maupun nasional. Seperti para personel band SID, personel Band The Hydran dan para Personel Navicula. Juga diikuti oleh suami dari Mbak Raisa, yaitu Babang Hamish Daud. Sayangnya mbak Raisa tidak ikut juga. Mungkin ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

4. Diikuti oleh Wisatawan Mancanegara.


Selain diikuti oleh masyarakat lokal, kegiatan ini juga diikuti oleh wisatawan mancanegara, gan. Ane salut sama bule-bule ini gan karena Biasanya mereka lebih peduli sama sampah-sampah yang ada di bali. Mereka juga sangat semangat kalau ada kegiatan-kegiatan seprti ini.

5. No Politics No Drama

Walaupun kegiatan ini dilakukan massal di banyak tempat, tapi kegiatan ini tidak ada kaitannya dengan masalah politik. Kegiatan ini murni gerakan masyarakat. Walaupun sebantar lagi ada pemilhan gubernur di Bali tapi dari awal para panitia sudah menjelaskan bahwa kegiatan ini tidak ada hubungannya dengan kelompok politik manapun. No politics no drama.

Ane asli salut sama kegiatan ini gan. Walaupun di bali ane cuma pendatang tapi ane bangga bisa ikut berpatisipasi. Ane membayangkan, ane bisa melakukan hal yang sama di daerah ane sendiri, di madura, suatu saat nanti.

Kegiatan seperti ini sangat penting untuk terus dilakukan diseluruh tempat di indonesia gan. Mengingat masalah sampah samakin hari semakin serius dan tidak terkendali. Laut, sungai, gunung dan pantai di negera kita hampir semuanya sudah tercemar oleh limbah industri dan sampai plastik. Kalau bukan kita yang penduli, siapa lagi gan?


Semoga thread ane ini bisa bermanfaat dan membuat kita lebih peduli pada lingkungan sekitar kita agar terbebas dari sampah, Gan!