Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • Kekoreaan
  • Karena Ini Gan Korea Selatan Jadi Tempat Pas Untuk Perkembangan Robot

oktamonuraAvatar border
TS
oktamonura
Karena Ini Gan Korea Selatan Jadi Tempat Pas Untuk Perkembangan Robot
Karena Ini Gan Korea Selatan Jadi Tempat Pas Untuk Perkembangan Robot

Di Bandara Internasional Incheon (ICN), Korea Selatan, kumpulan staf yang ramah akan membantu Anda menemukan gerbang keberangkatan Anda atau mengantar Anda ke ruang selesa (lounge) terdekat. Mereka terlatih, berperilaku baik dan bahkan mahir bicara dalam empat bahasa - tapi mereka tidak begitu pandai berbasa-basi. Itu karena mereka robot.

Robot pemandu bandara, yang dikembangkan oleh perusahaan teknologi Korea LG Electronics, telah bekerja sama dengan karyawan manusia sejak akhir Juli 2017. Dengan tinggi 1,4 meter, mereka bergerak secara mandiri dengan kaki roda, menampilkan informasi dalam LCD, mengemudikan diri dengan bantuan kamera dan ultrasonik, laser dan sensor tepi. Mereka juga mampu mengenali suara dan memroses bahasa.

Mereka bukan satu-satunya robot yang sedang marak diberitakan di Korea Selatan, seiring negara itu bersiap menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan digelar mulai 9-25 Februari di kota Pyeongchang.

Di antara robot-robot lainnya yaitu Method-2 buatan Hankook Mirae Technology, yang dinyatakan sebagai robot bipedal berawak pertama di dunia, dan DRC-HUBO , robot humanoid dengan kemampuan berubah bentuk, yang diciptakan Institut Sains dan Teknologi Tinggi Korea dan pemenang Kompetisi Robot Badan Proyek Riset Lanjut Pertahanan AS (DARPA) pada 2015.

LG juga mengembangkan satu lagi robot bandara, pembersih debu dengan kemampuan pemetaan dan menghindari hambatan untuk menghitung jalur perjalanan paling efisien dan menjaga lantai tetap berkilau.

Korea Selatan, bersama dengan negara tetangganya Jepang, telah bertahun-tahun dikenal dengan rancangan-rancangan cerdas dan mutakhirnya. Kedua negara itu telah mempekerjakan robot sebagai guru, pekerja industri manufaktur, dan staf layanan. Bersama-sama, mereka membangun semacam tenaga kerja futuristik, yang mana perangkat otonom mengisi peran manusia.

"Dalam pandangan kami, kecerdasan buatan, robot, dan solusi semacamnya itu bukan sekadar gawai terbaru, tapi juga teknologi utama untuk membantu manusia," kata Jae-myoung Hong, teknisi senior di Divisi Smart Solutions LG.

Pada tahun 2016, Korea Selatan menjual lebih dari 41.000 robot, kedua terbanyak di dunia, menurut Federasi Internasional Robotika (IFR). Itu hampir setengahnya dari Cina, yang wilayahnya 95 kali lipat lebih luas dan penduduknya 25 kali lipat lebih banyak.

Bahkan, tingkat kepadatan robot industri di Korea Selatan tertinggi di dunia. Di industri manufaktur, terdapat 631 pekerja robot untuk setiap 10.000 karyawan manusia, menurut IFR. Dan di industri otomotif, 2.145 untuk setiap 10.000.

Beberapa orang Korea merasa khawatir ini akan berakibat lebih sedikit pekerjaan untuk mereka, namun kekhawatiran itu berhenti di sana. "Media massa melaporkan bahwa banyak orang Korea khawatir akan kehilangan pekerjaan. Tapi sampai di situ saja, "kata Kim. "Selain dari itu, sangat jarang terdengar kekhawatiran tentang robot."

Penerapan inovasi robotika di masa depan juga memungkinkan Korea Selatan untuk tidak hanya mengganti tenaga kerja yang menua dan pensiun, tapi juga merawatnya. Dan, mungkin lebih mendesak lagi, kecerdasan buatan dapat memegang peran yang semakin penting dalam mempertahankan Zona Demiliterisasi di perbatasan negara itu dengan Korea Utara - saat ini telah dikerahkan beberapa petugas penjaga semi-otonom seperti SGR-A1 , yang pertama kali dikembangkan oleh Samsung.

Kembali ke Incheon, tempat para pemandu robot sebentar lagi menyelesaikan program percobaan mereka, bandara tersebut bersiap menyambut beberapa dari mereka sebagai pegawai tetap pada awal 2018.

Hmm, perkembangan teknologi di negeri gingseng ini semakin lama memang nggak bisa dipandang sebelah mata  ya, gan. Kalau menurut kamu gimana gan?

Sumber: bbc.com


Sila mampir ke thread yang lain ini gan:

Gan, Aplikasi Pencari Kendaraan Di Parkiran Pertama Di Indonesia Ini Siap Membantumu

Kenapa Ya Gan, Harus 17 Tahun Dulu Agar Boleh Bikin SIM?

Oh, Jadi Gini Gan Penjelasan Fakta & Mitos Tentang Warna Mobil dan Kecelakaan

Diubah oleh oktamonura 09-03-2018 04:09
0
1.3K
2
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kekoreaan
Kekoreaan
10.8KThread2.3KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.