RMOL. Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo lebih berpeluang maju dari poros Cikeas ketimbang poros Islam. Sebab, seandainya tidak mengusung Prabowo Subianto, kemungkinan poros Islam akan memilih Gubernur DKI, Anies Baswedan ketimbang Gatot.

Hal itu sebagaimana diutarakan pengamat politik dari Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo dalam perbincangan dengan Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (7/3).

"Bisa jadi nama Anies Baswedan yang akan didukung menjadi capres dari poros Islam oposisi. Atau Gatot bisa menjadi cawapresnya Anies atau sebaliknya," jelasnya.

"Namun peluang Gatot masih terbuka bila poros Cikeas berhasil membuat poros tengah atau ketiga," sambungnya.

Walau begitu, tetap ada catatan jika Gatot ingin maju dari poros Cikeas. Hal itu, baru bisa terealisasi apabila poros Cikeas ihklas tidak memaksakan putra sulung Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono.

"Jika pertimbangan politiknya harus menunda putra mahkota untuk maju di Pilpres 2019, maka banyak kemungkinan yang bisa mengakomodir Gatot. Misalnya, dengan memasangkan Gatot sebagai capres dan TGB dari Demokrat menjadi cawapres," demikian Karyono. [ian]Sumber