Aataga, melihat berita media yang menayangkan tentang seorang ibu yang meninggal gara-gara ritual yang tak masuk diakal, membuat hati saya miris !

Tukinem perempuan tua yang sudah berusia senja harus meregang nyawa di tangan anaknya, adiknya, menantu, keponakannya sendiri.

Pembunuhan yang dilakukan ramai-ramai ini berawal dari keluhan Tukinem, perempuan tua itu memang sudah sakit-sakitan. Maklum saja umur yang mendekati alam akhirat tidak bisa berbohong, bahwa tubuh sudah tak kuat seperti ketika masih muda. Tukinempun sering mengeluhkan sakit perut dan dada.



Kemudian karena tidak adanya kepercayaan kepada Tuhan, namun kepercayaan hanya kepada mahluk halus yang berupa roh jahat, mereka melaksanakan ritual penyembuhan, karena Tukiyem terkena roh jahat yang sudah menyebabkan sakit, hingga akhirnya mulut Tukinem dimasuki selang dengan air yang mengalir.

Dengan hukum alam yang sudah diberikan Tuhan untuk manusia, akhirnya Tukinem meninggal karena saluran nafas, rongga dada dan paru-paru terisi air, bahasa kerennya keracunan air.

Lucunya anak Tukiyem yang bernama Rini dianggap sebagai otak ritual penyembuhan merasa bersalah dan menyesal, hingga dalam tangisnya yang mendalam anak ke-2 Tukinem ini sempat pingsan.

Kemudian setelah dicek dan diotopsi, korban memang kemasukan air di paru-parunya sebanyak 300cc.

Walau pihak kepolisian masih menyelidiki adakah maksud lain dibalik tewasnya sang Ibu, maklum saja dunia sudah tua demi harta warisan bisa saja semua ini terjadi, atau memang mereka dinyatakan gila. Tapi gila bersamaan sebanyak 7 orang tersangka, nampaknya tak mungkin juga. Entahlah biarlah polisi crime yang menganalisis dengan teknologi dan caranya sendiri.



Tapi yang jelas bila ini masalah mistis, nampaknya masyarakat kita sudah mundur jauh sekali, ke zaman dimana sihir merajalela di zaman eropa, kepercayaan-kepercayaan kepada hal ghaib tanpa ilmu akan membuat rusaknya jiwa.

Ghaib itu pasti ada, tapi semua ada aturannya, karena hidup di abad sekarang tidak hanya berfikiran secara metafisika saja tapi secara fisik juga ada.

Secara logika tehnik penyembuhan dengan memasukkan air ke mulut tak pernah ada, karena jasad yang rusak akan mengakibatkan tubuh manusia tak bisa di tinggali oleh roh yang bersemayam disana.

Tehnik penyembuhan alternatif memang ada, tapi setidaknya harus mengetahui hukum alam dimana alam punya rumus sendiri untuk menyembuhkan, dan untuk menghidupkan serta mematikan.

Semoga saja mereka sadar, tayangan para cenayang yang banyak dilayar kaca harusnya dihentikan, masih banyak orang bodoh yang tak mengerti hukum alam di bumi ini, terlalu bahaya bila dibiarkan, mau sampai kapan kawan ?? Jangan lagi ada yang mati karena bodohnya ilmu yang di pelajari, Ahhh entahlah mending kita seruupuutt dolo...





By c4punk@2018

Source

https://news.okezone.com/read/2018/0...ta-keluarganya