1.Tiba tiba Useetv dirumah saya tidak bisa digunakan (4 januari), saya telpon 147 untuk menanyakan, kata operator 147, Useetv saya masih tersambung, maka dari itu akan dikirimkan teknisi

2.Teknisi tiba tanggal 10 an Januari, mengecek Useetv saya, setelah dicek, katanya user useetv saya sudah dihapus dari sistem / dicabut.

3.Saya telpon 147 lagi, bagaimana useetv saya? kemudian kata operator useetv saya masih berlangganan/tersambung. Lalu saya bilang, loh tadi teknisi sudah kesini katanya sudah dihapus user id useetvnya, kemudian operator bilang, sebentar saya cek dulu, setelah itu operator menginformasikan “ternyata benar, pada tanggal 6 januari sudah dilakukan pencabutan”

4.Kemudian saya tanya, kalau sudah dicabut tanggal 6, nanti tagihan saya berapa?? Operator mengatakan, masih pakai tarif paket yang lama (350rb blm termasuk ppn) karena saya sudah menikmati Useetv SELAMA 6 HARI.

5.Selama bulan januari dalam seminggu saya beberapa kali menelpon 147 menanyakan proggress migrasi, jawabannya selalu “saya bantu percepatannya ya pak”

1.Ketika saya mengecek tagihan Indiehome, saya harus membayar 430 ribuan (tagihan bulan januari).
Saya tanya ke 147 kenapa bisa mahal sekali? karena ada kelebihan penggunaan telpon rumah (lebih dari free 1000 menit) katanya. Kemudian saya tanya lagi kok saya ga pakai useetv tapi tagihannya tetap sama? kata operator 147: karena sampai tanggal 6 januari bapak masih menikmati useetv.

2.Saya anggap gapapalah 1x aja paling. Lalu saya tanyakan, untuk bulan ini (februari) tagihannya menjadi berapa ya? dijawab tagihannya kalau sekarang belum keluar, tetapi sepertinya tagihannya akan mengikuti paket Netizen 1 (280rb).

3.Yaudah disitu gw percaya aja

4.Kemudian 2x teknisi datang hanya mau cek jaringan saja untuk migrasi, cuma liat liat.

1.Tiba tiba saya di WA oleh seorang teknisi Indiehome, dia memperkenalkan diri dan menawarkan diri bisa membantuk migrasi paket saya.

2.Saya sudah senang, akhirnya ada yang mau mengerjakan. Kata teknisi tersebut: Jaringannya sudah siap semua, tinggal dikerjakan.Tetapi setelah itu dia bertanya paket saya yang sekarang tagihannya berapa, saya jawab 350 ribu. Kemudian dia mengatakan “mohon maaf kalau downgrade tidak bisa bantu, sudah peraturan dari atasan, kecual bapak mau ambil paket 385 ribu saya bisa bantu, jaringan sudah siap”

3.Saya telponkan 147, saya konfirmasi, apakah benar kalau migrasi harus upgrade dan tidak boleh downgrade? langsung dijawab bahwa hal itu tidak benar oleh operator 147.

4.Kemudian saya ceritakan, bahwa kata teknisinya harus upgrade baru mau dibantu migrasi, si operator membela teknisi tersebut dengan mengatakan, “memang dari perusahaan disarankannya seperti itu pak, kalau paket yang sekarang 350 ribu lebih baik ambil 385 ribu 20mbps” terus saya jawab loh ini bukan menyarankan teknisinya, dia bilang kalau tidak upgrade paket dia tidak mau bantu migrasi, kemudian operator minta maaf atas informasi tersebut.

5. Lalu saya iseng WA ke teknisi yang menawarkan bantuan, saya bilang “saya sudah telpon 147, katanya bisa(mau upgrade maupun downgrade)”. Si teknisi menjawab “baik pak”. Saya tanya lagi kalau bantu downgrade tidak bisa? si teknisi jawab “Nanti yang ada saya dimarahin atasan saya”

6.Besoknya (tepatnya hari ini) , teknisi Indiehome datang kerumah saya, kemudian sambil memperagakan menunjuk nunjuk tiang tiang jaringan fiber optic, dia bilang yang itu sudah penuh jaringannya, yang itu juga sudah penuh, tinggal yang disana. Tapi itu letaknya jauh pak … kata teknisi tsb. Kemudian dia mulai spik” pungli. Kalau standart perusahaan tiang tsb jaraknya terlalu jauh, harus tambah 50 meter lagi.

7.Kemudian saya tanya lagi , kena (harus bayar) berapa? jawabannya: ini bukan dari telkomnya ya, ini dari intern teknisi saja, harganya 4000 per meternya (4000x50=200k).

8.Oh ya sudah pak, nanti saja, saya jawab begitu. Terus si teknisi bilang begini, kalau sekarang tidak jadi, nanti saya laporkan ke perusahaan apa adanya bahwa tidak ada jaringan yang bisa, gimana? Saya jawab: maunya kalo 100 ribu aja, kemudian si teknisi bilang “100 ribu jasa lelahnya doang pak, kabelnya gimana?” .Akhirnya saya putuskan untuk menolak, “ya sudah pak, nanti dulu saja”

9.Setelah teknisi tsb pulang saya telpon 147, menceritakan kejadian tsb. Yang intinya saya menanyakan apakah benar harus menambah kabel 50 meter harganya 4000 per meternya. Kemudian si mbak operator 147, ya itu benar pak, yang tau harganya teknisi di lapangan. Saya dengan nada agak kesal bilang “jelas jelas tadi saya tawar 100 ribu si bapak bilang kalo 100ribu itu jasa lelahnya doang, orang sudah jelas jelas pungli”. Si mbak ngeles, kalau menambah kabel , harga kabel itu yang tau harganya teknisi dilapangan, harganya bisa beda beda tiap area.

10.Karena saya udah emosi banget karena operator 147 pun membela pungli tsb (mungkin dapet jatah). Saya tanya kan , yaudah yang penting tagihan saya bulan februari berapa?? jawabnya: masih sama seperti paket sebelumnya (350rb)
Saya jawab, loh saya tidak pakai Useetv sama sekali, sudah sejak 6 januari dicabut. Kata operatornya: tapi bapak masih terdaftarnya di paket tsb (350rb).

11.Kemudian saya tanyakan prosedur pencabutan Indiehome, tapi ditengah” penjelasan sambungan telponnya terputus.