Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

omdikenyotomAvatar border
TS
omdikenyotom
[tanya jawab]pertanyaan hapalan theis kepada atheis
thread ini dibuat atas keprihatinan TS atas pertanyaan hapalan berulang ulang dari theis yg ditujukan kepada atheis,jd dr pd TS dan beberapa kaskuser lain cape nulis berulang ulang(10x ga cukup),maka TS rangkum di 1 thread saja



Q : atheis adalah orang tidak tau aturan

A : kok bisa ? hanya krn atheis tidak mengikuti hukum dan aturan agama? hukum dan aturan diagama juga biasanya sudah tertuang dihukum negara dan norma sosial yg bahkan jauh lbh kompleks.

tanpa mengenal agama,norma sosial adat ketimuran tetap mengajarkan anak menghormati orang tua

tanpa mengenal agama,manusia tetap bisa membuat hukum yg bahkan lbh kompleks dr hukum agama,hukum adat maupun hukum negara yg tetap melarang mencuri,korupsi,membunuh,dan lain lain.


Q : tapi kan hukum buatan manusia berasal dari agama

A : agama mana? tuhannya yg mn dulu nih? 300 tahun sebelum turun 10 perintah Allah utk musa,sudah ada kode hamurabi,200 tahun sebelumnya lagi ada kode ur-nammu,law code tertulis tertua umat manusia yg kita ketahui sampai saat ini,ada jg instruksi shuruppak,dan lain lain,itu baru dari peradaban mesopotamia saja yg menyembah dewa dewa pagan mereka : enki(lucifer dalam teologi judaisme dan kristen),marduk(bahamut),tammuz,dll yg dianggap setan oleh teologi samawi.

ini belum lagi hukum hukum kuno diberbagai belahan dunia lain seperti diperadaban afrika,dll

Q : tapi mereka yg dulu membuat hukum hukum tersebut beragama kan? meskipun tuhan yg mereka sembah "salah",agama tetap dibutuhkan supaya orang orang takut,merasa ada yg mengawasi mereka sehingga hidup lbh bermoral dan takut berbuat kriminal

A : tanpa agama,manusia tetap bisa bermoral, kesadaran berbuat baik,menjauhi tindakan buruk,dengan ancaman hukuman negara/manusia kalau dilanggar,sanksi dari manusia bahkan lbh tegas dan nyata efek jeranya.namun alangkah lbh baiknya apabila manusia bermoral krn kesadaran diri sendiri,berbuat baik krn senang berbuat baik,tidak berbuat buruk krn memang tidak ingin menyakiti orang lain.ketulusan dan kesadaran diri sendiri ini tidak membutuhkan agama atau hukuman buatan manusia sebagai alat pengancam.begitu jg umat beragama,bukankah lbh baik berbuat baik krn tulus dibanding berbuat baik krn mengharapkan surga dan takut neraka?

fyi : aceh sebagai negara plg syariah di indonesia justru adalah provinsi dengan kasus pemerkosaan tertinggi di indonesia


Q : atheis hidup cuma mau enaknya sendiri,ga mau direpotin sm kewajiban agama

A : hidup jd atheis berarti kehilangan tiket surga,sementara theis berbuat baik dijanjikan tiket surga,jd sebenarnya siapa yg cari enak? toh tetap saja anda bisa temui atheis mau berbuat baik,meski tanpa pahala.

Q : tapi atheis tidak bahagia

A : world happiness report 2017 analisa PBB :


10 Negara Paling Bahagia


1. Norwegia
2. Denmark
3. Islandia
4. Swiss
5. Finlandia
6. Belanda
7. Kanada
8. Selandia Baru
9. Australia
10. Swedia

*semua negara sekuler dan jajaran negara yg byk atheisnya

10 Negara Paling Tak Bahagia

10. Yaman
9. Sudan Selatan
8. Liberia
7. Guinea
6. Togo
5. Rwanda
4. Suriah
3. Tanzania
2. Burundi
1. Republik Afrika Tengah

*semua negara relijius

Data lengkap world happiness report : https://s3.amazonaws.com/sdsn-whr201...17_3-20-17.pdf

variabel pengukur kebahagiaan yg dipakai PBB :

1.GDP per capita

2. healthy years of life expectancy(umur harapan hidup)

3.social support (as measured by having someone to count on in times of trouble)

4.trust (as measured by a perceived absence of corruption in government and business)

5.perceived freedom to make life decisions

6.generosity(as measured by recent donations)

Q : atheis kalau mati roh nya kemana?

A : emangnya atheis percaya roh? mngkn..bagi sebagian orang..apakah roh bisa dibuktikan scr ilmiah? kalau tidak jgn paksa atheis menjawab obyek yg belum pasti


Q : kalau nanti setelah meninggal surga itu tidak ada,maka theis ga akan rugi,tapi kalau surga ternyata ada,maka atheis akan rugi

A : ini disebut argumen taruhan pascal,kalau tuhan itu ada,seberapa besar kemungkinan anda memilih agama yg benar sehingga masuk surga? secara ada ribuan agama didunia ini ,dan semua mengklaim versinya lah yg plg benar.jadi kalau surga memang ada,maka kemungkinan theis beriman masuk surga sama buruknya dengan atheis krn theis hny menganut 1 dari sekian ribu agama.

Q : atheis..kalau sakit,loe pikir siapa yg nyembuhin loe?

A : sakit ya makan obat,obat kan temuan sains,emang ilmuwan perlu doa dan agama ketika menemukan obat?justru saya lihat kalau umat beragama sakit,knp masih makan obat temuan sains?knp tidak berdoa saja kalau yakin 100% sama tuhan atau minum kencing onta yg katanya obat segala penyakit.

Q : atheis kalau sudah sekarat juga nyebut tuhan

A : saya ga tau dr mana rumor ini berasal,byk atheis tetap mati sebagai atheis.

namun tidak menutup kemungkinan seperti itu ada, memang pada dasarnya sudah jd naluri manusia apabila disaat putus asa mencari pengharapan,meskipun pengharapan tersebut tidak logis..itulah knp org yg putus asa,broken home sering jd incaran diajak masuk sekte sesat atau organisasi organisasi buruk lainnya yg sering mempraktekkan hal hal yg tidak rasional.

Q : atheis,memilih sains...tp sains sama seperti agama,hny modal percaya...mengimani sains

A : sains tidak utk di imani,tapi justru utk dikritisi dan dicari celah nya,melalui cara observasi,eksplorasi dan dianalisa,sehingga sampai pada titik dimana sains semakin mendekati fakta

klaim agama,disisi lain,memaksa percaya tanpa menuntut eksplorasi dan observasi utk mengklaim sebagai kebenaran


*silahkan bagi yg mau nambahin




Diubah oleh omdikenyotom 05-03-2018 08:08
0
20.5K
430
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.4KThread84.6KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.