![Raeni Anak Pengayuh Becak Yang Pernah Viral, Kini Sudah Mengubah Hidup Keluarganya](https://dl.kaskus.id/online24jam.com/wp-content/uploads/2018/03/raeni-dan-ayahandanya_20180304_173854-696x391.jpg)
Quote:
Online24,Semarang – Masih ingat Raeni, anak pengayuh becak yang pada 2014 menyita perhatian setelah diumumkan jadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (Unnes).
Gelar yang didapat Raeni ternyata bukan hanya menjadi sekadar isapan jempol semata. Sejak saat itu Raeni terus mendulang prestasi. Yang terbaru, Raeni diusianya yang ke 25 tahun, tengah mempersiapkan diri untuk S3 di University of Birmingham, Inggris.
“Alhamdulilah baru dapat pengumuman bahwa saya mendapatkan beasiswa LPDP, dan bila tidak ada halangan akan berangkat ke Birmingham pada September tahun ini,’” ujar Raeni.
Sebelumnya, Raeni juga tercatat sebagai dosen di jurusan pendidikan Ekonomi konsentrasi Pendidikan Akuntansi Unnes. Pekerjaan itu didapatkannya sejak 1 Januari 2017.
Setelah mendapat pekerjaan itulah, secara perlahan dia mulai mengubah nasib keluarganya. Ia bahkan sudah mengajak keluarganya umrah. Dan bapaknya kini tidak lagi menarik becak. Melainkan menjadi penjaga malam, dan mengantar jemput seorang anak mantan Bupati Kendal.
Raeni sangat bersyukur sebab melalui pendidikan dan pekerjaan dia bisa mengangkat derajat keluarganya. Dia bercerita bahwa ia masih ingat kalau dulu suka makan kecap dan kerupuk atau kecap dengan tempe, sesekali dengan telor. Kalau mau makan daging tunggu lebaran.
“Tentu untuk mencapai kesejahteraan secara ideal, kami masih dalam proses, karena saya baru 1 tahun bekerja dan saya sangat bersyukur mendapatkan pekerjaan yang dapat memenuhi kebutuhan tidak hanya secara material tetapi juga kebutuhan sosial” ungkap Raeni.
Raeni berpesan pada generasi muda untuk tetap semangat mengejar mimpinya.Tetap belajar, sebab belajar bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun.
Secara pribadi, Raeni jarang mentarget waktu belajar.Tetapi yang dia targetkan adalah aktivitas utama bisa dipenuhi atau tidak. Aktivitas tersebut meliputi waktu untuk menyelesaikan tugas, berdiskusi, berkumpul dengan keluarga dan aktivitas sosial.