onta.buronanAvatar border
TS
onta.buronan
Eks Pengacara PKI Jadi Staf, Anies Disebut Pengkhianat Umat Islam
AKURAT.CO, Pada awal Januari 2018 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengangkat Nursyahbani Katjasungkan sebagai anggota Komite Pencegahan Korupsi yang diketuai Bambang Widjojanto. Nursyahbani adalah aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) hak asasi manusia dan juga eks pengacara PKI.

Pengangkatan Nursyahbani merupakan suatu bentuk pengkhianatan terhadap umat Islam yang pada saat itu mengikuti aksi bela Islam 411 dan 212. Pasalnya dalam aksi yang dipimpin Habib Rizieq Shihab salah satu tema tuntutannya adalah mengecam terkait adanya kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Sementara pada pilkada DKI Jakarta tahun lalu Anies mendapat dukungan dari umat Islam setelah melakukan pertemuan dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Petamburan, Jakarta Barat.

"Pada aksi gerakan bela Islam mengusung salah satu tema mengkhawatirkan kebangkitan PKI. Tapi diwaktu yang sama Anies mengangkat pengacara pembela PKI Nursyahbani Katjasungkan sebagai staf di bidang strategis. Itu tentunya menimbulkan anomali dan kontradiktif," kata Ketua Progres 98 yang juga salah satu pendiri Presidium Alumni 212 Faisal Assegaf usai menjadi narasumber dalam sebuah diskusi, di Jakarta, Sabtu (3/3) malam.

Oleh karena itu menurut dia, Anies harus menjelaskan kepada umat Islam yang waktu itu mendukungnya, terkait pengangkatan mantan pengacara PKI tersebut. Pernyataan dia berdasarkan fakta apa yang terjadi.

"Artinya apa, kita bisa simpulkan Anies itu berkhianat terhadap aspirasi ulama dan aspirasi umat Islam, fakta itu. Karena yang mengangkat dia (Anies) kan umat Islam yang ikut aksi bela Islam. Dia perlu jelaskan kepada habib Rizieq dan ulama soal pengangkatan Nursyahbani yang gajinya sebesar Rp 40 juta perbulan," ujarnya.

Lebih lanjut ia menegaskan, pada saat pilkada DKI Jakarta tahun lalu itu berlangsung, Anies menemui habib Rizieq di markas FPI di Petamburan, Jakarta, untuk meminta dukungan, dan berjanji akan memperjuangkan aspirasi umat Islam dan para ulama. Salah satu permintaan umat Islam tersebut terkait mencegah gerakan kebangkitan PKI.

"Iya (Anies minta habib Rizieq untuk mengangkat isu kebangkitan PKI). Anies datang ke Petamburan, mendukung kalau dia terpilih menjadi gubernur, dia akan membela ulama dan umat Islam. Yang kedua, berkomitmen untuk gerakan anti kebangkitan PKI. Itu pembicaraan di Petamburan, sekarang dia khianati. Ada habib Rizieq yang terkatung-katung dengan masalahnya dia diam," tegasnya.

Ia memastikan pernyataan terkait PKI tersebut tidak pernah dibantah oleh Anies sendiri dan habib Rizieq, artinya hal itu bukan merupakan informasi yang tidak benar atau hoax.

"Itu pasti dan fakta. Mereka tidak pernah bantah, baik Rizieq maupun Anies selama ini saya ngomong. Jadi pertama, dia khianati dengan mengangkat pengacara eks pembela PKI. Kedua, ulama yang membela dia untuk jadi gubernur, yakni habib Rizieq, dia tidak jembatani untuk kembali ke Indonesia," tegasnya.

"Anies ini pengkhianat, dia minta Rizieq untuk teriak isu PKI, tapi dia angkat pengacara pembela PKI jadi staf yang bergaji Rp 40 juta," tandasnya.

sumber : http://m.akuraS E N S O R/id-171725-read-eks-pengacara-pki-jadi-staf-anies-disebut-pengkhianat-umat-islam

umat cepirit 212 seranggggggg emoticon-Imlek
0
13.1K
106
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670KThread40.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.