Tahi lalat adalahbintik kecil berwarna cokelat atau agak kehitaman di atas permukaan kulit yang terbentuk dari pengelompokan sel-sel penghasil zat warna kulit bernama melanosit. Selain berwarna cokelat atau agak gelap, warna tahi lalat juga ada yang sama persis dengan warna kulit. Bentuknya ada yang bulat, oval, menonjol, atau datar. Tekstur permukaan tahi lalat juga bervariasi, ada yang halus atau kasar, bahkan beberapa di antaranya ada yang ditumbuhi bulu.
Dalam kehidupan seseorang, tampilan atau jumlah tahi lalat bisa saja berubah. Salah satu penyebab hal ini adalah perubahan hormon. Contohnya adalah jumlah tahi lalat yang meningkat saat usia remaja dan tahi lalat yang menghilang ketika seseorang memasuki usia 40 tahun ke atas. Pada wanita hamil, warna tahi lalat akan cenderung berubah menjadi lebih gelap.
Apakah Tahi Lalat Itu Berbahaya?
Spoiler for Penjelasan:
Tahi lalat ada yang berbahaya dan ada juga yang tidak berbahaya. Meski tidak berbahaya, sebagian orang menjadi tidak percaya diri karena memiliki tahi lalat yang bentuknya mengganggu penampilan. Selain itu, kadang-kadang tahi lalat juga bisa mengganggu keleluasaan, misalnya ketika bercukur (apabila tahi lalat tumbuh di wajah) dan ketika berpakaian (apabila tahi lalat kerap tersangkut di baju yang akan kita kenakan).
Sedangkan yang dimaksud dengan tahi lalat berbahaya adalah tahi lalat yang menjadi gejala dari jenis kanker kulit ganas bernama melanoma.Penampilan tahi lalat melanoma berbeda dengan tahi lalat normal. Tahi lalat melanoma memiliki tepian kasar dan tidak rata, bentuknya tidak simetris, terdiri dari campuran dua atau tiga warna atau lebih, serta berdiameter lebih besar (melebihi 6 mm). Tahi lalat sejenis ini akan terasa gatal dan kadang-kadang mengeluarkan darah.
Pengobatan Tahi Lalat
Spoiler for Pengobatan:
Sebagian besar tahi lalat yang ada pada tubuh sebenarnya sangat tidak perlu mendapatkan penanganan medis. Pengobatan hanya diperlukan jika tahi lalat mengganggu penampilan dan kenyamanan, atau bersifat kanker.
Tahi lalat yang hanya mengganggu penampilan dan kenyamanan biasanya cukup ditangani dengan bedah kecil. Dalam hal ini, dokter akan mengangkat tahi lalat Anda hingga rata dengan permukaan kulit, lalu menutup luka tersebut dengan teknik cauterisation menggunakan energi panas.
Sedangkan pada kasus tahi lalat kanker (melanoma), pengobatan akan disesuaikan dengan tingkat keparahan kondisi.
Pencegahan Tahi Lalat Kanker
Spoiler for Pencegahan:
Mencegah lebih murah daripada mengobati. Apabila Anda memiliki banyak tahi lalat, hindarilah terpapar oleh sinar matahari secara berlebihan. Waspadai sinar matahari antara pukul 11.00 hingga 15.00. Jika diharuskan untuk keluar rumah, bawalah payung untuk melindungi diri dan selalu kenakan krim tabir surya.
Jika merasa khawatir dengan tahi lalat yang baru muncul atau melihat adanya perubahan pada kondisi tahi lalat lama, misalnya warna dan tepiannya yang tidak merata, ukurannya yang membesar, atau terasa gatal, segera temui dokter untuk menjalani tes guna mengantisipasi risiko yang lebih serius.
Udah segitu aje yg mbah tau tentang tahi lalat , semoga gak repsol karena emang gak repsol .
Monggo di baca , di pahami , di komen , di tambahi kalo perlu tambahan ntr ane pasang di pejwan .
0
4.9K
Kutip
32
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!