Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

vidya08Avatar border
TS
vidya08
Menguak Sisi Dalam HTI yang Dekat dengan Ideologi Teroris
Menguak Sisi Dalam HTI yang Dekat dengan Ideologi Teroris
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) secara resmi telah dibubarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sejak pertengahan tahun lalu. Alasannya, selain memiliki paham yang berseberangan dengan Pancasila, juga diduga terkait dengan ideologi dan aktivisme teroris di Indonesia.
 
Pernyataan itu dikuatkan kembali oleh Mantan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Ansyaad Mbai. Ia menyebutkan bahwa ada bibit radikalisme pada tubuh simpatisan HTI dalam memperjuangan ideologinya.
 
Menurut Mbai, ideologi HTI juga memiliki kesamaan dengan organisasi teroris karena sama-sama menganut paham yang radikal. Sedangkan terorisme itu sendiri adalah anak kandung dari ideologi radikal.
 
Diantara itu biasanya ditandai dengan sikap takfiri yaitu suka mengkafir-kafirkan orang lain dan memiliki pemahaman ekstrim tentang jihad.
 
Terorisme dan radikalisme bertujuan politik untuk merebut kekuasaan, mendirikan khilafah serta menegakkan syariah yang menurut atau sesuai dengan versi mereka. Untuk itu sudah sangat tepat bila HTI berbentuk partai politik, karena memang tujuannya adalah demikian.
 
Seperti diketahui, HTI bukanlah organisasi massa, tapi 'partai politik' yang berdalih dan mengatasnamakan agama dan syariah Islam menurut kebenaran yang mereka yakini saja.
 
Tujuan mereka adalah menegakkan khilafah, meruntuhkan negara bangsa dan mengakhiri sistem politik demokrasi di dunia.
 
Bukti kesamaan ideologi HTI dengan organisasi teroris itu dapat dilihat dari data pelaku aksi teror di Indonesia yang telah tertangkap dan diputuskan bersalah oleh persidangan. Mereka sebagian berasal dari HTI atau setidaknya pernah bergabung dalam HTI.
 
Dari catatan itu terdapat 25 nama yang terlibat aksi teror dan 10 diantaranya warga negara asing yang telah deportasi.
 
Hal itu harusnya memperkuat keyakinan kita untuk segera menutup ruang tumbuhnya ideologi radikal tersebut sebelum terlambat. Pelarangan HTI sudah tepat agar NKRI bisa dijaga dan diwariskan kepada anak cucu kita.
0
2.4K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.9KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.