Kaskus

News

Pengaturan

Mode Malambeta
Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

jasjus.kriptossAvatar border
TS
jasjus.kriptoss
Aktivis Mostlame Cyber Army Menolak Disebut Sebagai Penyebar Hoax
Aktivis Mostlame Cyber Army Menolak Disebut Sebagai Penyebar Hoax

Jakarta, CNN Indonesia -- Aktivis media sosial Mustofa Nahrawadaya mengaku dirinya adalah bagian dari Muslim Cyber Army (MCA). Bukan hanya dirinya, MCA terdiri dari banyak aktivis muslim di media sosial yang bertugas memerangi berita palsu atau hoaks yang banyak berkembang di dunia maya.

MCA menurut Mustofa adalah sebuah komunitas di dunia maya yang beranggotakan aktivis muslim. "Saya MCA, pokoknya semua aktivis muslim di dunia maya," kata Mustofa kepada CNN Indonesia.com kemarin.

Namun MCA tidak berbentuk sebuah lembaga. Karena itu, pengurus PP Muhammadiyah ini mempertanyakan jika ada orang yang mengaku atau dicap sebagai pimpinan Muslim Cyber Army.

Lihat juga:

 Muslim Cyber Army, Bujuk Rayu Jihad dan Cari Duit dari Medsos

Ia juga berani memastikan bahwa mereka yang ditangkap penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri bukan anggota atau aktivis MCA meski mereka menamakan diri The Family MCA.





Mustofa mengatakan, untuk jadi bagian MCA, ada beberapa syarat, bukan hanya aktif di media sosial. Salah satu syaratnya pernah ikut Aksi Bela Islam yang digelar dalam beberapa jilid dari mulai Aksi 14 Oktober 2016, Aksi 411, Aksi 212, Aksi 112 dan beberapa aksi lanjutannya.

"Kalau tiba-tiba muncul dan tidak pernah ikut Aksi Bela Islam dan mengaku MCA, harus diuji. Silakan berdebat dengan saya," ujarnya.

Ia kembali menegaskan MCA hanya sebuah komunitas dunia maya yang tak punya bentuk lembaga atau kepengurusan. Nama MCA juga muncul dengan sendirinya berdasarkan diskusi di dunia maya para anggotanya.

Lihat juga:

 PKS Minta Polisi Bersikap Adil Tindak Fitnah dan Hoaks

Komunitas MCA pernah bernama Tentara Muslim Indonesia dan Tentara Maya Muslim. Nama Muslim Cyber Army terbentuk saat kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengemuka.

MCA diklaim Mustofa ada untuk memerangi berita fitnah dan hoaks terutama hinaan-hinaan yang ditujukan untuk para ulama.

Karena itu, kata Mustofa, dalam aktivitasnya, MCA tidak pernah menyebarkan hoaks atau fitnah apalagi sampai melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Polisi total sudah menangkap enam anggota kelompok Muslim Cyber Army yang tergabung dalam grup di aplikasi tukar pesan Whatsapp 'The Family MCA' di sejumlah provinsi secara serentak sejak Senin (26/2).

Lihat juga:

 ACTA Bela The Family MCA sebagai Pejuang Nilai Islam

Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Fadil Imran mengatakan para anggota The Family MCA aktif di Zello dan media sosial lain.

The Family MCA disebuttak hanya menyebar hoaks, mereka juga bertugas 'menyerang' akun-akun yang dianggap berseberangan dengan mereka. 

Mereka juga memiliki Standar Operasional Pengoperasian secara terstruktur dalam menyebarkan hoaks. 

"The Family ini tak cuma sebar hoaks saja, mereka juga membuat take downakun lain, menyebarkan virus, dan ini semua atas satu instruksi. Selanjutnya akan terus kami dalami," katanya. (ugo)

https://m.cnnindonesia.com/nasional/...yang-ditangkap

Aktivis Mostlame Cyber Army Menolak Disebut Sebagai Penyebar Hoax
0
3.5K
30
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
KASKUS Official
676.3KThread45.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.