dewaagniAvatar border
TS
dewaagni
Muslim Bhutan tak Diizinkan Berdakwah
Muslim Bhutan tak Diizinkan Berdakwah

Tuesday, 27 February 2018 | 10:07 WIB

wikipedia



masjid di Bhutan

     

0

3SHARE

Red: Agung Sasongko |

Hak-Hak umat Islam belum diakui pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Bhutan memang tak lepas dari Buddha, baik sejarah maupun kebudayaan. Tapi, Islam datang di tengahtengah mereka seiring perkembangan di Asia Selatan.

Apalagi, posisi Bhutan yang yang diapit dua negara besar, Cina dan India, di mana jalur perdagangan banyak terjadi di kedua negara tersebut. Kesultanan Islam pun banyak berdiri di sana, salah satu yang terbesar, yakni Dinasti Mughal.

Hanya saja, Buthan terluput dari wilayah emperium besar Islam pada abad ke- 16 tersebut. Mughal di masa lalu hanya menduduki kawasan yang sekarang ini menjadi negara India, Afghanistan, Pakistan, Bangladesh, dan Nepal. Alhasil, Bhutan bukanlah negara di mana dakwah Islam berkembang. Sehingga, populasi Muslim di sana tak sebanyak negara Asia Selatan lain. 

Meski Islam telah lama dikenal masyarakat Asia Selatan, menurut US Library of Congress, komunitas Muslim Bhutan baru mulai terlihat eksis pada 1989. Angkanya sangat kecil dan tak banyak mendapatkan hak kebebasan beragama.

Sebagai negara yang men ja di kan Buddha sebagai agama resmi negara, Bhutan tak banyak me nerapkan kebebasan beragama bagi rakyatnya, tapi semakin hari negara tersebut makin menerapkan asas demokrasi.

Kebebasan beagama mulai diterapkan pada pemeluk Hindu yang minoritas, tapi kemudian mendapatkan de facto kebebasan beragama. Adapun Muslimin, masih berjuang mendapatkan hak tersebut. 

Meski Islam tak diakui, bukan berarti Islam dilarang. Muslimin hi dup sebagaimana rakyat Bhutan pa da umumnya. Mereka memiliki hak sebagai warga negara serta memiliki hak untuk bekerja. Hanya satu hal yang tak diizinkan, yakni menyebarkan agama atau dakwah Islam.

Oleh karenanya, jumlah Muslimin tak berkembang pesat di sana. Komunitas Muslim pun hanya hidup di kalangan mereka saja. Tapi, mereka dapat hidup nyaman di sana.

http://m.republika.co.id/berita/duni...nkan-berdakwah

Mungkin bhutan sudah sadar sumber malapetaka nya sehingga penyebarannya dibanned karena dinilai bermasalah bagi ketertiban masyarakat setempat bahkan bisa menjadi ancaman terhadap keamanan, stabilitas, serta integritas negara tersebut
sebelahblog
anasabila
anasabila dan sebelahblog memberi reputasi
3
10K
86
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita Luar Negeri
Berita Luar NegeriKASKUS Official
79.1KThread10.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.