Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

atandiAvatar border
TS
atandi
Polri ngotot sebut video helikopter di Sumut sedang cek radio bukan antar pengantin
Me
Merdeka.com - Mabes Polri ikut memberikan klarifikasi perihal video viral helikopter polisi membawa pasangan pengantin di Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dalam video yang beredar terlihat pula badan helikopter yang biasanya ad tulisan polisi ditutupi dengan kertas berinisial diduga kedua mempelai.

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, memastikan helikopter tersebut tidak digunakan untuk acara nikahan atau pasangan pengantin seperti dalam video itu. Polri berdalih keberadaan helikopter di lapangan tersebut untuk memeriksa radio helikopter.

"Sudah diklarifikasi oleh Kabid Humas (Polda Sumut) sana. Bahwa waktu itu ada pengecekan radio. Kita kan ada heli diperbantukan di sana, kemudian dilaksanakan cek radio yang harus berjarak minimal 25 km dari pangkalan radio tersebut, radio itu mengalami gangguan," bantah Setyo di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (1/3).


Dia menyangkal saat itu pilot mendarat atau turun di salah satu tempat yang kebetulan sedang ada acara prewedding. Justru, kata dia, salah satu pengantin lah yang meminta izin pada pilot untuk bisa mengambil gambar dengan background helikopter tersebut.

"Dia turun di salah satu tempat dan kebetulan saat itu lagi prewed. Dia foto terus datang ke pilotnya bilang 'Pak boleh enggak saya foto di latar belakang heli. Karena pilotnya merasa ada prawed diizinkan kemudian dipelintir turun dari heli," sangkalnya.

Polri menjelaskan bahwa setiap seseorang yang ingin menaiki helikopter milik Korps Bhayangkara, harus mempunyai izin terlebih dahulu. Karena tidak sembarang orang bisa naik helikopter tersebut dan semuanya itu ada hitungannya.

"Itu heli Polri harus ada approval dari dinas. Kalau rekan wartawan naik harus ada approval dari Kadiv Humas yang memberikan izin naik. Paling tidak Kabid Humas kalau di Polda. Jadi tidak sembarangan. Itu ada itungannya beratnya berapa," tegas dia.

Seperti diketahui, dalam tiga video yang diterima merdeka.com, dengan masing-masing durasi yaitu 24 detik, 1 menit 20 detik dan 30 detik. Terlihat dengan jelas bahwa dalam video yang berdurasi 24 detik itu sepasang pengantin turun dari sebuah helikopter yang diduga milik Polda Sumatera Utara dengan tulisan polisi di badan heli tersebut diganti menjadi F & T.

Lalu, dalam video yang berdurasi 1 menit 20 detik, terlihat seorang penganten berjalan mengikuti karpet merah yang sudah terpasang atau tergeletak di atas tanah yang dipenuhi rumput, usai turun dari helikopter tersebut.

Dan pada video yang berdurasi 30 detik itu, terlihat dengan jelas bahwa sepasang pengantin yang ditemani oleh satu orang vidio atau fotografer berada di dalam heli tersebut yang memang heli tersebut posisinya sedang terbang di udara yang saat itu juga dikendalikan atau dikemudikan dengan satu orang pilot dan satu orang co-pilot dengan seragam berwarna cokelat.

"Hai," ucap salah seorang pengantin wanita itu.

Sumber : https://m.merdeka.com/peristiwa/polri-ngotot-sebut-video-helikopter-di-sumut-sedang-cek-radio-bukan-antar-pengantin.html?utm_source=Homepage&utm_medium=Headline&utm_campaign=Headline%20Big&utm_term=tag-priority:%20Pernikahan&utm_content=Headline-1
0
11.2K
134
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.1KThread41KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.