komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
Tips & Trik Menjual Foto-Foto Traveling Karya Sendiri
Nah, berhubung setiap perjalanan wisata hampir selalu identik aktifitas foto-foto, saya rasa pasti banyak yang tertarik untuk mencari tahu lebih detail tentang cara mendapatkan uang dari foto-foto traveling, sehingga aneka foto perjalanan kesini dan kesitu bisa lebih dari sekedar menghuni album foto di Facebook saja.



Contoh buku kumpulan foto traveling


Berikut beberapa tips yang bisa dicontek bagi mereka yang ingin menambah “uang jajan†dari jualan foto traveling yang saya sarikan dari berbagai sumber.


 


Langkah pertama untuk mulai jualan foto traveling dan juga langkah yang paling dasar, adalah dengan membuat portfolio foto yang pernah kita ambil. Ada beberapa sub-cara yang bisa dipilih:


 


1. Dengan membuat portfolio online melalui berbagai situs album foto online seperti (contoh) Flickr. Tujuannya untuk mengorganisir foto-foto yang kita miliki, berbagi informasi dan mempromosikan karya yang pernah kita ambil, sekaligus menjadi galeri online saat kita menawarkan foto-foto kita.


 


2. Bergabung dalam berbagai berbagai komunitas foto maupun situs yang menawarkan jasa penyimpanan foto. Untuk langkah yang ini, sebaiknya survey dulu ke beberapa komunitas/situs online karena masing-masing situs memiliki aturan yang berbeda. Ada yang mengijinkan pengguna untuk melisensi fotonya, ada situs gratisan maupun berbayar (biasanya yang berbayar memiliki keuntungan lebih seperti bisa menyimpan foto dalam resolusi yang lebih tinggi, ada juga situs yang menjual foto-foto kita dengan menerapkan sejumlah tarif jika pengguna lain ingin mencetak foto tersebut. Intinya sih cari situs mana yang paling sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kalian.


 


3. Untuk tampilan lebih profesional, bisa juga membuat website dengan domain nama sendiri/nama pilihan lainnya untuk menyimpan aneka foto kita. Kalian bisa mengatur sendiri, apakah website kalian hanya akan menjadi display saja, atau kalian sekaligus menjual aneka foto kalian.


 


Tips untuk bagian ini:


-Agar foto kalian lebih mudah dicari via search engine, lengkapi detail keterangan foto selengkap mungkin, mulai dari nama tempat, deskripsi foto, waktu pengambilan, dan sebagainya. Lebih baik dalam bahasa Inggris untuk memperluas pasar.


-Jangan takut jika foto kalian akan dicuri oleh orang lain! Daripada disembunyikan/di setting private dan akhirnya foto kalian hanya duduk manis dalam album tanpa ada yang melihat, ambil resiko foto akan dicuri orang dengan menampilkannya untuk umum. Untuk meminimalisir, kalian bisa menuliskan hak cipta maupun membuat watermark, atau men-share foto resolusi rendah, dan baru membuka watermark maupun memberikan foto resolusi tinggi setelah tercapai kesepakatan tertentu.


 


Langkah kedua, adalah dengan mencari tempat untuk memasarkan foto-foto kita. Berikut beberapa ide yang bisa dicontek:


 


1. Majalah dan koran


 


Banyak majalah, khususnya majalah traveling, memerlukan foto-foto bagus untuk ulasan tentang traveling. Mereka membutuhkan banyak foto baru untuk setiap edisinya. Begitu juga dengan koran, karena terkadang koran juga memuat ulasan tentang traveling. Alternatif lainnya, kalian bisa menghubungi pihak penerbit yang biasa menerbitkan buku-buku traveling.


 


Tips: Jika kalian masih amatir, jangan langsung menyasar majalah maupun penerbit besar. Mulailah dengan majalah/penerbit kecil terlebih dulu. Sebisa mungkin jangan hanya sebatas mengirim email saja. Buat janji temu dan siapkan portfolio kalian. Walau kalian sudah memiliki portfolio online, ada baiknya mencetak beberapa lembar karena tak ada yang mengalahkan sensasi saat melihat foto di atas selembar kertas.


 


2. Website


 


Berbagai website membutuhkan foto bagus untuk situs mereka, dan kebutuhannya bisa sangat beragam. Misalnya saja situs traveling maupun perusahaan tour dan travel, khususnya yang sudah punya nama, selalu membutuhkan foto traveling yang bagus dan unik untuk ditampilkan dalam situs mereka.


 


Tips: jangan terpaku pada situs lokal saja. Seorang teman pernah berkata jika dunia ini luas, dan kesempatan untuk menjual keahlian kita bisa datang dari mana saja, termasuk dari situs berbahasa asing.


 


3. Perusahaan periklanan


 


Perusahaan periklanan termasuk salah satu pasar yang mungkin akan membeli foto-foto wisata kita, karena iklan tak melulu apa yang ditayangkan di televisi maupun radio, namun juga berbentuk lain seperti iklan media cetak maupun billboard.


 


4. Stock agency


 


Jika masih bingung harus kemana memasarkan foto kita, coba pertimbangkan untuk menggunakan jasa stock agencyStock agency (contohnya Getty, iStockPhoto, ShutterStock, dll) akan memasang foto kita dalam situsnya, dan jika ada orang maupun pihak lain yang berminat untuk membeli, maka fotografer akan mendapat komisi tertentu.


 


Tips: jangan hanya terpaku pada satu stock agency saja. Sebar karya kalian ke beberapa situs, kecuali jika salah satu stock agency yang kalian ikuti menerapkan sistem yang ekslusif (tidak mengijinkan satu foto dipublikasikan di beberapa situs web).


 


5. Mengkombinasikan keahlian memotret dan menulis


 


Menjual foto akan lebih mudah jika kalian juga memiliki kemampuan untuk menulis, karena pangsa pasarnya akan lebih luas. Kalian bisa menjual paket foto+tulisan ke berbagai majalah traveling (cetak maupun online).


 


Tips: tidak ada rumus pasti agar tulisan+foto bisa diterima di sebuah majalah, karena masing-masing majalah punya “penciuman†sendiri apakah tulisa+foto kalian cukup menarik atau tidak. Salah satu langkah yang bisa dicoba untuk memperbesar kemungkinan diterima adalah dengan mempelajari selera dari majalah yang akan diincar. Jika tak yakin dengan kemampuan menulis, selalu ada kok orang yang pandai menulis tapi kurang bisa memotret yang bisa dijadikan partner.


 


6. Menjual sendiri hasil fotografi kalian dalam bentuk produk


 


Jika kalian merasa memiliki bakat marketing dan jiwa pedagang yang kuat, disamping punya keahlian fotografi yang cukup, coba saja menjual aneka karya foto kalian dalam bentuk produk. Misalnya, foto-foto tersebut dicetak sebagai kartu pos dan dijual sebagai souvenir, atau dicetak dalam bentuk kartu ucapan, dan produk-produk fungsional lainnya (seperti tas, kaos, dan lain-lain).


 


Langkah ketiga, ini bisa kalian lakukan jika kalian sangat percaya diri dengan kualitas dan keahlian foto kalian, yaitu mencetak buku kumpulan foto hasil traveling. Ada 2 alternatif cara yang bisa dilakukan:


 


1. Mencari penerbit


 


Ini susah-susah gampang, karena presentase untuk diterima tergantung dari selera penerbit. Jika kalian merasa kesulitan untuk menembus penerbit, coba deh kontak jasa agensi naskah yang sekarang banyak bertebaran di Indonesia. Agensi naskah bisa membantu menyalurkan foto kalian pada penerbit yang kira-kira sesuai dengan komisi tertentu, maupun sebatas memberikan konsultasi seputar masalah penerbitan buku.


 


2. Menerbitkan sendiri


 


Ada banyak keuntungan jika menerbitkan buku sendiri. Yang paling utama adalah kebebasan untuk menentukan tema maupun desain foto kita. Namun tentu saja ada resikonya juga, seperti distribusi dan marketing jadi sepenuhnya tanggung jawab kita; dan biaya yang dibutuhkan untuk mencetak buku sendiri cukup besar.


 


Dari semua hal di atas, tips utama untuk bisa mendapatkan uang dari menjual foto kira-kira sebagai berikut:


-Agar hasil foto kalian layak jual, setidaknya kuasailah dasar-dasar untuk membuat foto yang baik. Sehingga, walau peralatan kalian kurang memadai, tetap bisa menghasilkan foto-foto yang baik dan layak jual.


-Jangan hanya terpaku pada pasar Indonesia saja. Dunia ini luas, dan konsumen bisa datang dari mana saja.


-Konsistensi dan persistensi merupakan kunci utama keberhasilan, termasuk saat menjual aneka foto kalian. Jangan patah semangat jika gagal menjual dalam 1-2 kali mencoba, karena siapa tahu pintu baru terbuka di kesempatan ketiga.



Selamat mencoba!






zharki
zharki memberi reputasi
1
7.7K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.