Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ranttalkerAvatar border
TS
ranttalker
Jalan Trans Papua Barat Sudah Mulai Tersambung, Begini Penampakannya
JawaPos.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus gencar melakukan pembangunan. Dari pembangunan jalan yang dilakukan, PUPR berhasil menyambungkan seluruh jalan Trans Papua Barat yang sepanjang 1.070,62 kilometer (km).


Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dari pembangunan jalan ini masyarakat di sana sudah mulai merasakan manfaat keberadaan Jalan Trans Papua dan Jalan Perbatasan Papua. Meski kendaraan yang melintas masih sedikit, namun penduduk yang sebelumnya berjalan kaki melalui medan yang sulit dan memakan waktu lama, kini telah bisa memangkas waktu lebih cepat karena keberadaan jalan Trans Papua ini.
"Jalan Trans Papua Barat terbagi menjadi dua segmen atau ruas, yakni segmen I Sorong-Maybrat-Manokwari (594,81 km) yang menghubungkan dua pusat ekonomi di Papua Barat, yaitu Kota Sorong dan Manokwari yang dapat ditempuh selama 14 jam," katanya di Jakarta, Rabu (28/2).

Jalan trans papua (Sachril Agustin/JawaPos.com)
Basuki menambahkan, pada segmen I ini juga, terhubung dengan Pelabuhan Arar yang merupakan pelabuhan tol laut. Dijelaskan, Pelabuhan Arar merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.
Berita Terkait
Menteri Basuki Buka-bukaan Kendala Dalam Proyek Jalan Trans Papua
Papua Mulai Setara Dengan Daerah Lain: Terima Kasih Pak Presiden
Cuaca Ekstrem, Pemerintah Optimis Jalan Waghete-Timika Bisa Dilalui Tahun Ini

Untuk segmen I ini sendiri, kondisinya 77 persen sudah beraspal dan sisanya masih berupa perkerasan tanah sepanjang 134,88 km. Basuki menambahkan bahwa masih diperlukan perbaikan geometrik jalan sepanjang 29,5 km.
"Sementara di segmen II, yaitu Manokwari-Mameh-Wasior-Batas Provinsi Papua, telah berhasil tembus pada Desember 2017 lalu. Dari panjang 475,81 km, segmen 2 ini kondisi jalannya sendiri yang beraspal 145,41 km dan perkerasan tanahnya masih 330,41 km. Masih perlu perbaikan geometrik jalan sepanjang 38,24 km," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Pembangunan Jalan Achmad Gani Gazali mengatakan, tantangan dalam pembangunan jalan ini yaitu kondisi alam yang masih berupa hutan, pegunungan, dan faktor cuaca. Untuk mengatasi kondisi ini, pihaknya akan bekerja sama dengan Pusjatan.
Di samping itu, juga dilakukan sistem kerja 3 sif agar target penyelesaian dapat tercapai. Meski ketersediaan material konstruksi terbatas di Papua, namun Achmad mengatakan bahwa pihaknya tetap berupaya untuk mengutamakan pemakaian material yang tersedia di pulau ini.
Kepala BPJN XVII Yohanis Tulak Todingrara mengatakan, alokasi dana untuk penanganan Trans Papua Barat pada 2018, yakni sebesar Rp 950 miliar. Dana ini selain digunakan untuk pembangunan jalan, juga dipakai untuk pembangunan sejumlah jembatan karena melintasi banyak sungai.
"Hingga akhir 2017, jumlah jembatan yang butuh dibangun berjumlah 125 jembatan atau setara 3.350 meter. Pembangunan jembatan ini sifatnya semi permanen karena menggunakan jembatan bailey atau jembatan kayu. Kami menargetkan bisa selesai tahun 2019. Pada tahun ini sudah kita tangani pembangunan sebanyak 60 jembatan yang juga akan melibatkan Pusjatan untuk pendampingan," pungkasnya.

https://googleweblight.com/i?u=https://www.jawapos.com/read/2018/02/28/192145/jalan-trans-papua-barat-sudah-mulai-tersambung-begini-penampakannya&hl=en-ID

Jalan Trans Papua Barat Sudah Mulai Tersambung, Begini PenampakannyaJalan Trans Papua Barat Sudah Mulai Tersambung, Begini Penampakannya

ah biasa aja

Jalan Trans Papua Barat Sudah Mulai Tersambung, Begini Penampakannya
Diubah oleh ranttalker 28-02-2018 10:01
bebeninfinix313
bebeninfinix313 memberi reputasi
1
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.2KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.