Informasi yang dihimpun medansatu.com, Selasa (27/2/2018) menyebutkan, saat ini tersangka berinisial FS (28), warga Jalan Mangkubumi, Gang Aceh Bawah, Kelurahan Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, sudah dijebloskan ke sel tahanan Polrestabes Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH mengatakan, tertangkapnya tersangka berawal dari laporan korbannya, Indra Habibi Johan, warga Jalan Brastagi, Kelurahan Sidodadi, Kecamatan Medan Timur, pada Jumat malam lalu (2/2/2018).

Saat itu korban saat itu korban sedang berkunjung ke rumah temannya di Jalan Mangkubumi. “Begitu tiba di lokasi sore harinya, korban memarkirkan sepeda motor miliknya Honda Verza warna Putih BK 6615 VAZ ke dalam garasi,” katanya.

Ketika korban akan pulang ia terkejut karena sepeda motornya telah raib dari dalam garasi rumah temannya. Selanjutnya, jelas Putu Yudha, Indra teman korban pun menuju ke rumah tetangganya guna mengecek rekaman kamera CCTV.

Dalam rekaman CCTV terlihat jelas siapa pencuri sepeda motor itu. Berbekal rekaman CCTV tersebut, korban kemudian melapor ke Polrestabes Medan.

“Personil Unit Ranmor yang menerima laporan korban kemudian melakukan cek TKP dan memintai keterangan saksi-saksi. Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, terungkap bahwa FS berada di seputaran rumahnya dan personel pun menuju ke lokasi lalu meringkus tersangka yang saat itu sedang duduk-duduk di ujung gang,” bebernya.

Saat diinterogasi, tegas Putu Yudha, tersangka mengakui perbuatannya seorang diri dan telah menjual sepeda motor hasil curian tersebut. “Sedang kita lakukan pengembangan guna menciduk penadah sepeda motor curian tersebut. Tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman penjara 5 tahun,” pungkasnya. (jh siahaan)

http://medansatu.com/berita/39784/aw...-rekaman-cctv/
—---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------—

Kampung AUR, adalah lokasi perumahan TAIKARTA, perumahan bantaran kali sei taik deli yang sudah berdiri selama....

*penced2 kalkulator, ngitung umur sendiri, umur bokap nyokap, umur almarhum kakek nenek*

Ebused, sudah lebih dari 100 taon mereka menduduki lahan negara, peternakan preman, maling, begal, perampok, dan sejenisnya 🔨

Bahkan ada warnet di sana, dengan listrik dan air non meteran alias gratis tis tis

Biang banjir dan bencana setiap hujan deras di medan semenjak ane belum lahir pun 🔨

Mayoritas warga nya tua dan muda, mendalami pekerjaaan jukir liar, preman palak, begal, bandar narkoba dan profesi sejenis lainnya, profesi bebas pajak, hanya nyetor ke abang2 setempat, bukan ke Negara Republik Indonesia, parasit pengkhianat Negeri yang sebenarnya

Waspadai area2 jalan sekitar sungai sei taik deli medan, yg sayangnya terletak di jantung kota medan, bila anda berkunjung ke medan, ingat jikalau bangso demit itu suka tempat2 lembab, tempat mereka kimpoi tuuuuuu

Petisi Taikarta Medan

#SABERPUNGLISUMUTHOAX