• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Mau Jadi Ojek-kers, Perhatikan Ini Dulu Gan (Share Pengalaman Naik)

iskrimAvatar border
TS
iskrim
Mau Jadi Ojek-kers, Perhatikan Ini Dulu Gan (Share Pengalaman Naik)
Agan Mau Jadi Ojek-kers?
Perhatikan Ini Dulu Gan (Share Pengalaman Naik)




[ HT# 269 ]
emoticon-I Love Kaskus

Kehadiran tukang ojek atau gojek online di kota-kota besar memang menjadi alternatif yang bagus bagi kita yang ingin diantar ke lokasi yang tak bisa dijangkau oleh kendaraan besar. Mengetahui lokasi dengan benar, kelincahan dan kehandalan supir saat mengendara menjadi kunci sampainya di tujuan .

Sejarah ojek atau gojek dulu awal katanya diambil dari kata 'ngobjek' dan diplesetkan menjadi ngojek dengan kendaraan roda dua, sepeda, atau motor ini kini menjadi profesi yang sangat menarik bagi siapapun yang memiliki waktu luang lebih banyak atau sekedar menjadi tambahan pemasukan bulanannya. Akibat tersedia fasilitas dan kemudahan syarat untuk menjadi seorang tukang ojek maka akibatnya semakin 'membludak' profesi ojek ini, kita bisa lihat di hampir setiap jalan hingga gang-gang kampung banyak berjejer atau berkumpul dua-tiga bahkan lebih tukang ojek berkumpul menanti orderan pelanggan. Tapi apakah semakin banyaknya kehadiran mereka di imbangi dengan kualitas secara personalnya? Berikut hasil pengalaman dan cerita dari teman-teman ane yang pernah merasakan dan menjadi tukang ojek itu sendiri.

*Mohon maaf sebelumnya. Jika ada kesama'an pada nama, lokasi dan kejadian dibawah ini, ane anggap sebagai sebuah kebetulan saja,  tulisan kali ini ane alami dan temen sendiri menggunakan jasa ojek, jadi jika ada kemiripan dianggap sebuah kebetulan saja dan tidak ada maksud mendiskreditkan atau tedensi seseorang, pribadi, kelompok atau golongan tertentu.




1



Ramah. Namanya aja melayani konsumen. Saat itu posisi ane lagi di daerah stasiun Palmerah, suasana saat jam masuk kantor memang lagi ramai dengan jalur yang padat dan sibuknya keluar masuk penumpang kereta api di stasiun. Saat itu posisi gojek di seberang jalan dan saya kesulitan untuk menyebrang, karena di stasiun Palmerah tidak ada jembatan penyeberangan otomatis penyeberang harus bersabar menunggu kendaraan lalu lalang sepi. Ketika saya sudah mendekat gojek nya si abang bukannya menyambut dengan ramah malah bilang 'Kok lama, sih?'. Duh rasanya jadi gimana gitu ya pas naik gojek abang satu ini, mustinya dia tahu gimana kroditnya kondisi saat itu. Padahal kalau ramah, ada loh malah bisa berjodoh, hehe.


2



Sopan. Melewati daerah tertentu apalagi di gang-gang sebaiknya harus sopan, misalkan gang sempit gak usah main-main gas. Ini pernah ane liat saat ane lagi main ke rumah temen, jalan depan rumah temen ane memang gang sempit dan banyak anak-anak. Melihat kondisi begitu mustinya abang gojek sopan dan pelan-pelan, ini malah mainin gas dan maksain lewat di kala banyak anak-anak pada main di situ. Akibatnya kena hardik bapak-bapak asli situ. 'Kamu nggak liat disini banyak anak-anak? Mau jemput penumpang apa jemput neraka, lo?!'. Dengan logat kental si bapak menghadang si gojek, dan akhirnya si gojek minta maaf.


3



 Gak gaptek. Ini dialami temen ane sendiri, temen ane bukan jadi penumpangnya, Gan tapi jadi gojek nya. Entah ane denger nya antara mau ketawa apa mau marah. Lah wong si penumpang minta diantar ke kawasan Depok malah diantar ke Keramat Jati yang jaraknya mungkin udah lebih dari 10 km. 'Saya sudah ikutin GMaps, tapi malah nyasar" katanya. Kalau temen ane yang lain bilang sih emang kadang kalau ngikutin GMaps malah ngaco, jadinya muter-muter.


4



Tau jalan. Ini hampir mirip dengan poin di atas, pernah suatu ketika ane naik minta diantar dari Kebayoran ke Ciganjur, tepatnya menuju jalan Aseli. Di awal perjalanan sih normal-normal aja nggak ada masalah apapun, tapi begitu melewati belakang ragunan si gojeknya seperti kebingungan dan ragu-ragu buat ambil ke kanan atau ke kiri. "Bang kan ada aplikasinya kok bisa bingung?" tanya ane. "Baterai ponsel ngedrop nih, om, layarnya hidup mati-hidup mati terus". Akibatnya selama perjalanan kami harus berhenti sebentar untuk nanya lokasi alamat yang ane maksud. "Saya biasa main di daerah Sawangan, om, jadi buta jalur sini" kata si abang.


5



Merawat kendaraannya. Ini cerita pengalaman 'pahit' temen ane, Gan. Sebetulnya si abang gojek sampai di lokasi penjemputan tepat waktu, temen ane nggak nunggu lama langsung ngacir. "Ke jalan Sabang, ya Mbak?" kata si abang gojek. Menurut cerita temen ane yang cewek ini awalnya sih semua berjalan lancar, tapi tiba-tiba memasuki daerah Gambir suara motor si abang gojek 'brebet-brebet'. "Kenapa bang", "Businya mungkin nih mbak, kmarin habis kehujanan." jawab si abang gojeknya. "Lama nggak, saya harus cepet sampai nih bang, saya mau wawancara!" "Sebentar, saya bersihin dulu businya". Tak sampai lima menit motor sudah bisa jalan lagi, tapi kemudian mati  lagi. Temen ane mulai was-was karena waktunya sudah semakin mepet. Dan pada akhirnya memang jadi telat di jam wawancara yang dijanjikan. Saran ane buat agan yang mau jadi tukang ojek sebaiknya merawat motornya secara rutin, baik service dan kebersihan motornya biar terlihat nyaman dan enak dilihatnya. "Kebersihan sebagian dari iman".


6



Rapih dan wangi. Wah kalau ini ane paling males deh numpang gojek sama yang bau ketek! Udah nggak perlu di jelasin deh gimana nggak nyamannya selama di perjalanan. Selama di perjalanan ane harus menunduk atau 'lempar' muka jauh-jauh biar bau ketek si abang nggak kecium. Wkwkwk. Dan satu lagi kalau mau jadi kang ojek yah jangan terlalu cuek juga deh, sendalan jepit, model celana sobek-sobek atau jaket udah buluk lebih baik di ganti atau pintar-pintarlah merawatnya biar awet. Peace.


7



Sabar. Siapa aja pasti tahu namanya jalan di kota besar pastinya macet dan krodit. Sewaktu ane naik gojek dari Palmerah menuju arah Fatmawati di jam pulang kerja muacetnya bukan kepalang. Nih abang mungkin memiliki bakat jadi pembalap atau modal nekat, dari mulai start awal motor langsung tancap gas aja, selip sana-selip sini, sumpah, Gan, ane jadi ngerihh naik gojek seperti ini. Ngeriiih ditabrak dari belakang! Posisi motong udah ngepas banget, eh.. masih di ambil juga, otomatis bemper mobil depan nyaris kena, dan ane pun dapet bonus terkaget-kaget suara klakson yang lantang terdengar dari suara mobil.


8



Disiplin lalin. Ini poin penutup yang rasanya paling sering 'di langgar' kang ojek. Yup, ane perhatiin banyak sekali kang ojek yang dengan santainya melanggar rambu lalu lintas supaya cepat sampai tujuan. Lampu merah di langgar, satu jalur di libas, naik motor fokusnya malah ke hape, rasanya itu jadi kegiatan sehari-harinya. Demi kenyamanan dan keselamatan bersama sebelum jadi kang ojek, man-teman sebaiknya perhatikan poin-poin diatas deh, ya




emoticon-Hai

BACAAN KEREN ISKRIM LAINNYA NIH, GAN



Balada Pejantan Setia *(Catatan Kecil Berbau Aspal)





guk



MAMPIR GAN, DI STUDIONYA ISKRIM 
Web Blog: iskrim.com  
Web WP: dulandroid.com
FB: Facebook/iskrim
Instagram: iskrimkaskus
Line: Iskrimkaskus

█║▌│█│║▌║││█║▌│║▌║█║║▌║││█║▌││█
ISKRIM .com - BERITA JADI CERITA
Copyright © 2017 - 2018 www. iskrim. com | All Rights Reserved
Member of Thread Creator - KASKUS




sumur : iskrim.  com | sotoshop : iskrim
Diubah oleh iskrim 28-02-2018 06:43
0
12.8K
130
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.