Foto : Suherlin.com

Kalian tentunya merasa aneh dengan tema kali ini kok ikan cupang yang biasanya buat di pelihara sebagai ikan hias di jadikan iwa peyek ??

Nah menurut cerita dari kawanku punya kawan di warung kopi, peyek ikan cupang ini dibuat oleh seorang ibu yang di tinggal dinas sang suami, berubung peliharaan cupangnya tidak menghasilkan apa-apa lebih baik dijadikan peyek untuk mengganjal perut yang lapar, walahhh ada-ada saja ya kawan.



Video ini diunggah oleh akun Facebook @ErisRiswandi.

Entah valid tidak nya cerita itu yang jelas rempeyek ikan cupang sangat menarik, karena jenis makanan inj memang digemari banyak orang.

Saya kutip dari wikipedia Rempeyek atau peyek adalah sejenis makanan pelengkap dari kelompok gorengan. Secara umum, rempeyek adalah gorengan tepung beras yang dicampur dengan air hingga membentuk adonan kental, diberi bumbu yang khas rempah-rempah di Indonesia (terutama garam dan bawang putih), dan diberi bahan pengisi yang khas, bahan pengisi ini biasanya biji kacang tanah atau kedelai.



Foto okezone.com

Untuk sejarah singkat rempeyek sendiri,
merupakan makanan khas daerah Pulau Jawa, khususnya Jogja. Berdasarkan literatur sejarah Mataram Islam yang ditulis oleh De Graaf, pada abad ke-16 makanan ini sudah ada di Jogja. Disebutkan Ki Ageng Pemanahan melakukan bedhol desa atas perintah Sultan Hadiwijaya dari wilayah Surakarta ke Alas Mentaok. Sebelum masuk ke Kotagede, rombongan Ki Ageng Pemanahan dijemput Ki Gede Karanglo di pinggir Sungai Opak. Rombongan tamu diminta menyeberang sekalian berbasuh di sungai itu, yang diyakini akan segera membuang lelah dan penat. Selanjutnya rombongan diterima di kediaman Ki Gede Karanglo. Makanan yang disajikan antara lain nasi, sayur pecel, peyek atau rempeyek kacang dan sayur kenikir. Sehingga berdasarkan literature tersebut dapat diketahui bahwa keberadaan peyek kacang memang telah berabad-abad di Jogja. Tidak heran apabila tingkat konsumsi dan perkembangan rempeyek di Jawa lumayan pesat. Bahkan ada beberapa yang menjadi makanan khas daerah tersebut.



Foto: wikipedia.com


Nah ketika masyarakat sudah terbiasa peyek dengan kacang-kacangan, banyak pelaku kuliner memberikan pengisi yang berbeda dari daerah asal peyek. Sekarang ini pengisi dapat juga bahan pangan hewani berukuran kecil, seperti ikan teri, ebi, udang kecil, jingking, atau laron. Bahkan saat ini banyak orang juga membuat rempeyek dari daun bayam & kepiting.

Nah dengan isi yang bervariasi, nampaknya ikan cupang pun sekarang menjadi pengisi dalam rempeyek yang memang disuka banyak orang.



Foto : okezone.com

Masalah rasa memang tergantung yang memakannya, dengan bumbu yang kaya akan rempah dari alam indonesia, rasanya pun akan semakin gurih.

Rempeyek pun banyak ditemukan di berbagai tempat kuliner Indonesia, nampaknya ikan cupang akan menambah variasi pengisi dalam ragam pengisi rempeyek di Indonesia.



Foto : twitter.com

Semoga saja peyek ikan cupang ini bisa di eksport ke negara tetangga, sehingga budidaya cupang semakin maju. Bagaimana menurut kalian kawan ??

Seruuuppuutt dolo gan...





Source

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Rempeyek