Dum truk BK 9710 BL bermuatan pupuk puluhan ton saat melintas di Jalan Raya Pelabuhan Belawan tepatnya disimpang Kampung Salam Kelurahan Belawan ll kunci belakangnya patah dan isi tumpah ditengah Jalan langsung dijarah warga setempat Minggu (25/02/2018) petang.

Menurut keterangan sopir truk Bk 9710 BL,Marga Hutajulu,truknya tersebut dari Pelabuhan Belawan membawa muatan pupuk Za dari Ujung Baru Belawan untuk dibawa kegudang BGR di kawasan Medan Labuhan.

Saat melintasi Rel Kereta Api yang menanjak,muatan Dum truknya menyorong pintu belakang.Karena dorongannya luat maka kunci pintu belakangnya patah dam muatan pupuk curahnya tumpah ketengah Jalan.

Warga sekitar yang mengetahui ada truk bermuatan pupuk tumpah secara beramai datang ketempat dengan membawa goni dan ember plastik.Tampa dikomando puluhan warga tersebut langsung memasukan pupuk yang kedalam goni dan ember plastik.

2 orang oknum Pengawas dari kesatuan TNI AD yang datang ke TKP terlambat sementara puluhan ton yang tumpah tersebut hanya tersisa sebahagian .Kedua oknum TNI AD yang melarang penjarah mengambil pupuk ditengah jalan langsung diteriaki oleh inang inang yang bermaksut ikut mengambil bagian pupuk yang tumpah tersebut.

Kejadian tersebut sempat membuat macat arus lalulintas di persimpang Jalan Raya Pelabuhan Belawa simpang Jalan Stasiun karena truk yang baru keluar dari Ujung Baru maupun truk yang melintas dan pengguna kendaraan lain seperti mobil yang baru keluar dari Jalan Tool dan yang akan keluar masuk ke Tool menjadi macat total berjam jam lamanya sedangkan petugas Satlantas dari Polres Pelabuhan tidak ada di TKP untuk mengatur arus lalulintas. ***

Foto terlihat dum truk yang muatannya tumpah dan warga yang saling berebut pupuk.

https://www.inimedanbung.com/ragam/k...rah-warga/4589
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dulu saya liwat tol medan, saya juga lihat kejadian sama, dimana truk pengangkut lempengan baja, terbalik dan dijarah ramai2 oleh bani cinta damai dan toleran ini

Sedih rasanya hati ini melihat penindasan oleh "oknum" TNI terhadap inang2 bani cinta damai, dengan melarang mereka untuk melaksanakan salah satu profesi adat leluhur mereka, yakni menjarah

memeras gak boleh, menganiaya gak boleh, menjarah gak boleh, membunuh gak boleh, merudapaksa gak boleh, apa2 gak boleh di zaman rezim Jokowi ini

Sungguh sedih melihat budaya nenek moyang sumut tertindas di era rezim ini


Petisi Anti Penindasan

#SABERPUNGLISUMUTHOAX