BLITAR - Warga sempat merekam pelaku penculikan anak saat membeli bensin eceran di sebuah toko di Desa Karangrejo, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar.
Pelaku membeli bensin eceran sebanyak sembilan botol dan jajan satu kresek, tetapi pelaku tidak membayar uang bensin dan jajan dengan alasan tidak membawa dompet.
Dalam video yang direkam warga itu pelaku memakai kaus lengan panjang terlihat keluar dari toko dengan menenteng tas kresek warna hitam berisi jajan.

Lalu pelaku berdiri di samping sepeda motornya.
Ada satu pemuda lain yang ikut terlihat dalam rekaman video itu.
Pemuda itu merupakan keponakan pemilik toko.
Keponakan pemilik toko itu awalnya disuruh ikut pelaku, sebab pelaku bilang akan pinjam uang ke temannya.
Pelaku lalu menurunkan keponakan pelaku di tengah jalan.
Dalam video itu juga terlihat pelaku memanggil korban penculikan. Korban terlihat lari mendekati sepeda motor pelaku.
Lalu korban naik ke jok sepeda motor. Diikuti pelaku dan pemuda lain yang merupakan keponakan pemilik toko. 
***
M Rio Suhendra (22) memang biadab. Pemuda asal Desa Purwokerto, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, ini tidak hanya menculik ADP (7).
Tetapi, Rio juga mencabuli siswi kelas satu SD itu.

"Pelaku menculik korban untuk dicabuli. Lokasi pencabulannya di wilayah hutan Maliran," kata Kapolres Blitar Kota, AKBP Adewira Negara Siregar, Senin (26/2/2018).
Adewira mengatakan dari hasil visum dokter menyebutkan ada kerusakan pada kemaluan korban.
Dari hasil visum itu, pelaku tidak hanya mencabuli korban tapi juga menyetubuhinya.
"Pengakuan pelaku awalnya hanya dipegang-pegang saja, tapi kemudian korban juga disetubuhi. Pengakuannya sampai dua kali," ujar Adewira.
Menurutnya, polisi sempat mendapat kabar kalau pelaku mengalami gangguan jiwa.
Tapi, dari hasil pemeriksaan, Adewira menyebutkan kondisi pelaku normal.
Pelaku bisa menjawab secara runtut saat dimintai keterangan oleh penyidik.

"Untuk memastikan itu kami akan memeriksakan kejiwaan pelaku.
"Tapi hasil pemeriksaan sementara pelaku normal, dia bisa menjawab pertanyaan penyidik secara runtut," katanya.
Dengan kejadian itu, Adewira mengimbau orang tua agar lebih waspada terhadap anak-anaknya.

Orang tua harus meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya.
"Modus pelaku ini sepele. Pelaku hanya mengiming-imingi akan membelikan jajan ke korban.
"Dengan begitu saja pelaku bisa mengajak dua bocah secara langsung," ujarnya.
http://suryamalang.tribunnews.com/2018/02/26/video-detik-detik-sebelum-siswi-sd-di-blitar-diculik-dan-disetubuhi-hingga-kemaluan-rusak?page=3

Mohon infonya gan/sis Ide yang bagus untuk menghukum pelaku