Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

human.brainAvatar border
TS
human.brain
Mengaku Diancam Dibunuh, Kartunis Jepang Tutup Akun
FAJAR.CO.ID — Beberapa jam setelah menulis permintaan maaf di Twitter, kartunis Jepang, Onan Hiroshi, mengungkap bahwa dirinya mendapat sejumlah tindakan tidak menyenangkan berupa ancaman.

Sayangnya, tak dijelaskan dari mana ancaman tersebut ia dapatkan.

“Anda harus berhenti mengancam untuk membunuh,” demikian cuitnya.

Nah, baru sekitar dua jam setelah, ia kembali bercuit melalui akun twiternya. Hiroshi memutuskan melakukan menutup seluruh akun-akun media sosialnya, Twitter dan Facebook.

“Maaf akun FB TW segera tutup ..,” tulisnya.

Dalam cuitan itu, Onan kembali menyatakan permintaan maafnya sekaligus berterimakasih kepada rakyat Indonesia yang memberikan dukungan kepadanya.

“Tapi karena pelecehan dan ancaman (yang) sangat mengerikan dan ada bahaya dan gangguan bagi teman-teman saya, setelah semua saya menghapus akun saya dan benar-benar menghilang dari dunia,” lanjutnya.

“Saya akan pergi ke tempat yang aman. Aku akan pergi ke bawah tanah untuk sementara waktu. Saya minta maaf,” tutupnya.

Untuk diketahui, kartun karya Onan Hiroshi yang menuai kecaman diunggahnya di akun twitternya, @hiroshionan dalam dua bagian. Unggahan pertama pada 20 Februari 2018 kemarin, yang kedua pada 23 Februari 2018.

Caption postingan itu ditulis dalam bahasa Jepang yang artinya, “Kereta Cepat Pengemis.”

Komik itu menggambarkan bagaimana hubungan Jokowi dan pemerintah Cina serta Jepang dalam pembangunan proyek yang groundbreaking dilakukan Januari 2016 itu.

Dari gambar yang di postingnya Jokowi digambarkan dengan tubuh membungkuk setengah bersimpuh. Tangan Jokowi memegang PM Abe untuk memohon agar Jepang mau mengambil alih proyek kereta cepat dari China.

PM Abe digambarkan diam seribu bahasa, tak mau meladeni permohonan Jokowi.

Sementara di samping PM Abe, terdapat tiga warga Jepang yang marah melempari Jokowi memakai batu.

Ketiga orang itu juga digambarkan mengejek Jokowi sebagai pengemis.

Postingan Onan tersebut pun mendapat berbagai komentar dari warganet.(fajar/pojoksatu)

https://fajar.co.id/2018/02/26/mengaku-diancam-dibunuh-kartunis-jepang-tutup-akun/

Wawancana Khusus Dengan Onan Hiroshi, Komikus yang Diduga Menghina Presiden Jokowi

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Dana dari China untuk proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tidak turun-turun, pekerjaan tersendat, Indonesia tampaknya ingin minta bantuan Jepang membantu penyelesaian proyek kereta api Jakarta-Bandung kembali.

Itulah kesan yang disampaikan lewat gambar ilustrator (penggambar) Onan Hiroshi, nama samaran, yang sempat viral sejak Kamis dan Jumat minggu lalu menuliskan Indonesia sebagai "Pengemis Kereta Berkecepatan Tinggi." Akhirnya anak muda berusia 30 tahunan ini meminta maaf terbuka di akun twitternya Minggu siang (25/2/2018).

Akun FB dan Twitternya sempat ditutupnya kemarin pagi jam 8:17 waktu Jepang (6:17 WIB) dan sempat pamitan ke Tribunnews.com setelah wawancara pendek dengannya.

Berikut wawancara khusus Tribunnews.com dengan Onan Hiroshi pagi ini (25/2/2018) sebelum akun FB nya di delete jam 8:17 waktu Jepang (6:17 WIB) .

Kamu ini orang Jepang, separuh-separuh atau orang Thai atau orang apa?

Onan: Saya orang Jepang

Tinggal mu sebenarnya di mana? Di Thai, di Jepang atau di mana?

Onan: Saya kebanyakan tinggal di HongKong.

Saat ini ada di mana?

Onan: Saya ada di Kaohsiung Taiwan tetapi minggu depan (Senin ini 26/2/2018) saya akan berada di Okinawa Jepang.

Apakah sudah menikah?

Onan: Saya masih sendiri, belum menikah.

Apa kesukaan anda?

Onan: Saya suka menggambar dan saya suka minum bir santai.

Apakah anda akan ke Tokyo?

Onan: Saya tak punya rencana ke Tokyo sampai musim panas Jepang mendatang.

Bagaimana dengan rencana masa depanmu?

Onan: Saya tak tahu mengenai bagaimana masa depan saya nantinya.

Kemudian Onan pun menyampaikan pesan, "Halaman ini akan ditutup karena berbagai keadaan."

Setelah itu putus hubungan Tribunnews.com dengan nya hingga Senin pagi ini (26/2/2018).

Dari berbagai sumber Tribunnews.com di Jepang disebutkan Onan tidak dikenal sebagai komikus dan bukan pula mangaka, dia hanya penggambar biasa saja (ilustrator) dan ada yang menyebutnya sebagai Rasis yang berasal dari Okinawa.

Sore kemarin (25/2/2018) Onan menyampaikan terbuka permintaan maaf terbuka kepada Presiden Jokowi dan masyarakat Indonesia karena penyampaian yang dianggapnya "berlebihan" dalam mengritik Indonesia.

"Itu hal biasa sebagai orang Jepang dan dia tidak mau kesulitan saja di masa depan hidupnya, takut diusut sana-sini oleh pihak tertentu. Padahal kegiatannya itu sama sekali tak menghasilkan uang hanya hobi menggambar saja berakibat demikian besar mencederai hati orang Indonesia, jadi ya wajar kalau dia minta maaf biar tidak repot kehidupannya," ungkap sumber Tribunnews.com kemarin (25/2/2018).

Ada pula kemungkinan seorang senior seperti "oyabun" nya memintanya untuk minta maaf terbuka. Kalau tidak demikian, kehidupannya diusut pihak tertentu sampai ke "oyabun" nya akan sulit semua nantinya.

"Ketakutan itulah yang membuatnya minta maaf secara terbuka sore ini," lanjutnya.


Onan diperkirakan sumber Tribunnews.com sebagai bagian dari satu sindikat Jepang yang memang memiliki pikiran rasis dan kemungkinan dengan mudah dimanfaatkan berbagai pihak yang mau membayarnya untuk melakukan sesuatu.

Benar atau tidak semua informasi tersebut, Tribunnews.com masih menantikan lanjutan wawancara dengan Onan lebih lanjut.

https://www.google.co.id/amp/m.tribunnews.com/amp/internasional/2018/02/26/wawancana-khusus-dengan-onan-hiroshi-komikus-yang-diduga-menghina-presiden-jokowi

Bani taplak cabang Jepun sungguh sadisssemoticon-Leh Uga
0
5.3K
98
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.6KThread41.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.