Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

cruswanaAvatar border
TS
cruswana
Rezim Suriah Terus Gempur Kawasan Ghouta
Riau24.com
TEHERAN- Hingga Minggu 25 Februari 2015 kemarin, rezim yang berkuasa di Suriah terus menggempur 'kawasan milik kelompok teroris' yang berada di Ghouta Timur.
Sebelumnya, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) telah mengeluarkan resolusi yang menuntut gencatan senjata selama 30 hari di Suriah. Seperti diketahui, konflik perang di Suriah telah memakan banyak korban jiwa, khususnya dari warga sipil dan anak-anak yang tak berdosa.
Menurut Kepala Staf Militer Iran, Mohammad Bagheri, resolusi DK PBB tersebut tidak mencakup "kelompok-kelompok teroris" di Ghouta Timur. Menurutnya, para teroris tersebut akan terus menjadi target serangan militer Suriah.
"Kami menghormati resolusi ini yang merupakan keputusan internasional dan pemerintah Suriah juga menghormatinya," ujarnya, seperti dikutip kantor berita resmi Iran, IRNA dan dilansir AFP, Senin 26 Februari 2018.
Seperti diketahui, Iran dan Rusia merupakan pendukung rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad dalam memerangi para pemberontak di negara tersebut.
Menurutnya, sejumlah kawasan yang berada di pinggiran Kota Damaskus, tidak tercakup dalam gencatan senjata. Kawasan tersebut sejauh ini masih berada di tangan Al-Nusra dan kelompok-kelompok yang disebut sebagai kelompok teroris. "Operasi pembersihan serta serangan-serangan oleh militer Suriah akan terus berlanjut," tambahnya.
Pada Sabtu 24 Februari 2018, DK PBB mengadopsi resolusi yang menyerukan gencatan senjata 30 hari di Suriah. Langkah ini dilakukan agar pengiriman bantuan dan evakuasi medis bisa dilakukan. Ratusan warga sipil Suriah dilaporkan tewas di kawasan itu, akibat serangan-serangan rezim selama beberapa hari terakhir.
Namun setelah keluarnya resolusi DK PBB tersebut, pertempuran ganas terjadi di daerah-daerah selatan Ghouta Timur pada Minggu (25/2) waktu setempat.
"Kubu Barat dan para pendukung teroris bersikeras untuk menetapkan gencatan senjata namun Rusia dan Iran berusaha membatasi resolusi ini, sehingga kelompok teroris seperti Al-Nusra dikecualikan dan perang bisa dilanjutkan terhadap mereka," tutur Bagheri.
"Wilayah Suriah harus bersih dari kelompok-kelompok teroris dalam beberapa bulan mendatang sehingga warga Suriah bisa hidup dengan damai," tandasnya. ***
R24/wan


Sumber : Riau24.com
0
770
3
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.7KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.