Credit: htcampus.com

Tips yang pertama adalah mempersiapkan hari esok. Persiapan hari esok yang baik adalah dengan melakukan yang terbaik di hari ini. Banyak dari kita yang merasa kita akan melakukan sesuatu besok, padahal hari itu bisa kita lakukan. Faktanya, kita tidak tahu bahwa bisa saja besok ada hal yang menghambat kita seperti jalanan tergenang banjir, kendaraan rusak, atau hal lainnya. Jadi, sangat penting sekali untuk selalu mempersiapkan hari esok dengan melakukan yang terbaik di hari ini.

Credit: shutterstock.com

Tips yang kedua adalah lakukan hal besar lebih dulu, atau prioritaskan hal yang susah lebih dulu. Banyak orang yang memiliki pemikiran untuk mengerjakan sesuatu yang mudah di awal, dan menyimpan yang susah di akhir dan menunggu momentum yang tepat untuk melakukannya. Menurut ane, itu adalah pemikiran yang salah. Faktanya, jika kita sudah menyelesaikan tugas yang besar, tugas yang kecil akan selesai dengan sendirinya seiring kita melakukan tugas yang besar tersebut. Cara yang paling mudah adalah dengan membuat daftar untuk memilih hal-hal apa saja yang menjadi prioritas, penting, darurat, atau sudah melebihi batas waktu.

Credit: adweek.com

Tips yang ketiga adalah menjauhi pembuang waktu. Pembuang waktu disini bisa berupa orang, tempat, atau bahkan pikiran kita sendiri. Kita harus bisa menyadari bahwa orang yang berbicara dengan kita atau tempat yang kita kunjungi hanya menghabiskan waktu dan uang. Kita harus bisa menolak jika ada orang yang berbicara dengan kita atau orang yang mengajak kita ke tempat yang kita tahu itu membuang waktu dan uang. Terlebih lagi, saat ini tidak jarang orang yang menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk melihat postingan sosial media seseorang yang dia tidak kenal dan membuang-buang waktunya.

Credit: ajsfinancial.net

Tips yang keempat adalah kita harus menyadari bahwa waktu lebih penting daripada uang. Jadi, jika kita sudah memilih untuk melakukan suatu pekerjaan, atau pergi ke suatu tempat, atau bahkan berhubungan dengan orang lain, kita harus sudah berpikir bahwa itu benar-benar sesuatu yang ingin kita lakukan. Banyak pengusaha sukses, dengan banyak uang, yang di umurnya ke-60 mengatakan bahwa dia ingin kembali ke masa lalu, karena dia sama sekali belum menjalani hidupnya sebagaimana mestinya. Setiap hari yang dilakukan cuma bekerja di pekerjaan yang tidak dia suka, pergi ke tempat yang tidak dia suka, atau berhubungan dengan seseorang yang tidak dia suka. Jadi pastikan untuk tidak menyesal di kemudian hari.

Credit: mimpi-terburuk.blogspot.com

Jangan di artiin secara harfiah ya gan. Maksud menyelam sambil minum air di sini adalah dengan melakukan dua hal sekaligus. Ane coba kasih contoh yang mudah dimengerti. Misalnya Agan seorang juru masak, kemudian Agan membaca buku resep, tapi tidak ada salahnya juga Agan membaca buku orang-orang yang sukses membuka restoran atau pengusaha. "Buku resep" dapat diartikan "saat ini" dan "buku pengusaha" adalah bekal "masa depan", karena mungkin saja Agan kedepannya akan membuka restoran sendiri. Atau misalnya jika Agan ingin menjadi mahasiswa kedokteran tapi Agan masih murid SMA, tidak ada salahnya mempelajari tentang kedokteran. Jadi bukan hal yang buruk untuk mempelajari sesuatu yang saat ini Agan kerjakan dengan apa yang mungkin akan kerjakan di masa depan. Bagaimanapun, semua akan lebih mudah jika kita sudah memiliki bekal lebih awal.