Beberapa hari yang lalu, dunia maya kembali dihebohkan dengan beredarnya video tak senonoh yang dilakukan oleh 4 laki-laki berambut cepak dalam keadaan telanjang dengan 1 wanita. Tampak pada video tersebut dilakukan pada sebuah kos-kosan berukuran 2 x 4 meter. 

Dalam video tersebut tampak laki-laki itu merayu wanita tersebut untuk melakukan hal yang diperintah sang laki-laki, namun perempuan itu menolak dan beralasan ingin mencicipi minuman. 

Awalnya ane kira video ini hanyalah kelakuan anak muda yang menggunakan pakaian loreng. Namun dalam video tersebut, tersorot pakaian dinas diatas lemari. Serta beberapa atribut loreng yang tertangkap dalam kamera tersebut. Inilah yang menguatkan bahwa keempat laki-laki itu adalah tentara.

(gambar hanya sekedar mulustrasi)

google image

Dengan beredarnya video ini tentu mencoreng nama baik tentara. Tapi hal tersebut tentu hanya dilakukan oleh oknum-oknum tak bermoral. Karena ane yakin tentara yang lain masih memiliki etika yang masih bisa kita tiru.

Dalam video berdurasi 3 menit 37 detik itu, mereka menggunakan bahasa sunda, hal ini bisa diperkirakan bahwa video itu direkam di daerah Jawa Barat. Karena sang wanita memanggil "aa" (panggilan kakak laki-laki). 

Dalam video ini terdapat dua scena, dimana scene pertama menampilkan beberapa pria dan 1 wanita dalam keadaan telanjang sedang bercengkrama. Sedangkan scene kedua menampilkan adegan nganu yang dilakukan dua pria dan wanita tersebut secara bergantian, sedangkan teman-teman lainnya tampak asik merekam kegiatan mereka. Sedangkan yang direkam tampak acuh dan tidak peduli dengan kelakuan teman-temannya.

Didalam video itu tampak juga berceceran kulit kacang dan beberapa botol minuman. Ane sendiri kurang bisa mastiin apakah minuman keras atau jamu. Karena botolnya berwarna hijau dan airnya berwarna hitam.

Akankah video ini menjadi viral seperti beberapa video yang lain? Tentu tidak bisa dipastikan sekarang. Karena sampai ane membuat trit ini, ane belum menemukan situs-situs yang membahas peredaran video tersebut.

google image

Semoga panglima TNI mampu mengungkap oknum tersebut dan memberikan sanksi tegas kepada oknum-oknum tersebut agar nantinya tidak ada lagi video seperti ini. Karena seharusnya mereka malu terhadap apa yang telah mereka lakukan. Dan seharusnya mampu mencontoh pemimpinnya yang memiliki dedikasi dan wibawa yang tinggi.